BANDARLAMPUNG, iNews.id - Sebanyak 1.713 calon mahasiswa dinyatakan lolos Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) Universitas Lampung (Unila). Dari 1.713 orang yang lolos SNMPTN itu sebanyak 572 merupakan calon mahasiswa bidik misi.
"Dari 1.713 orang yang lolos SNMPTN, sebanyak 572 calon mahasiswa bidik misi atau penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) kuliah," kata Rektor Unila Prof. Karomani, Selasa (23/3/2021).
Karomani menambahkan, dari total 1.713 yang lolos SNMPTN Unila, ada sekitar 93 persen atau 1.623 merupakan putra-putri daerah Lampung yang tersebar di 15 kabupaten/kota.
"Sisanya berasal dari Provinsi Sumatera Selatan, Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Kepulauan Bangka Belitung, Bengkulu, Kepulauan Riau, Jawa Tengah, Jambi, Riau, Jawa Timur, dan DI Yogyakarta," kata dia.
Terkait biaya kuliah penerima KIP selama menjalani pendidikan di Unila, Karomani mengatakan, sudah pasti hal tersebut tidak mencukupinya untuk menuntaskan perkuliahannya hingga akhir.
"Apalagi Fakultas Kedokteran KIP tidak akan mencukupi biaya pendidikannya maka, saya akan berkoordinasi dengan seluruh pimpinan daerah di Lampung guna membantu mereka mencukupi biayanya," kata dia.
Di sisi lain Rektor menjelaskan bahwa pada penerimaan SNMPTN tahun ini, dirinya mengambil kebijakan di mana harus ada keterwakilan mahasiswa dari semua kabupaten/kota di Universitas Lampung.
"Sehingga guna lulusan sekolah dari daerah bisa masuk jalur undangan kita menurunkan indeks prestasi sekolah dengan harapan banyak orang dari kabupaten dapat masuk di Unila. Kalau tahun lalu rata-rata jalur undangan didominasi dari Kota Bandarlampung," kata dia.
Menurut dia, kebijakan mempertimbangkan keterwakilan putra daerah di Unila merupakan bentuk keberpihakan kampus kepada masyarakat kurang mampu sehingga tidak ada lagi stigma pendidikan tinggi hanya untuk elit.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait