LAMPUNG, iNews.id – Nasib tragis menimpa dua bocah kembar, Deni Purnawan (5) dan Dena Saputra (5) asal Kelurahan Sumber Rejo, Kemiling, Bandar Lampung, Lampung.
Kedua putra pasangan Sumai (30) dan Desi (30) itu ditemukan tewas tenggelam di sebuah kubangan galian C untuk kompleks perumahan sedalam dua meter tidak jauh dari rumahnya, Senin (12/3/2018) petang.
Peristiwa tragis yang dialami kedua bocah kembar itu bermula saat Deni Purnawan dan Dena Saputra sedang bermain air di bekas galian C. Nahas, kedua bocah itu diduga terpeleset dan akhirnya tercebur ke dalam kubangan dengan kedalaman sekitar dua meter. Jasad kedua bocah kembar itu ditemukan setelah warga menemukan sandal milik kedua korban di sekitar kubangan.
Samsudin, paman korban mengatakan sebelum kejadian kedua korban bersama teman-teman sebayanya sempat terlihat bermain air hujan di sekitar kubangan.
Tak lama kemudian orang tua korban mendapatkan kabar dari warga bahwa kedua anak kembarnya ditemukan tewas tenggelam di dalam lubang kubangan galian C di lahan kosong yang baru akan dibangun kompleks perumahan.
“Dua anak ini main. Sebenarnya satu yang masuk. Terus kakaknya nolongin akhirnya ikut (tenggelam). Niatnya memang main hujan-hujanan. Mereka main dari pagi. Awalnya main di sekitaran rumah terus diajak teman-temannya main di sini (kubangan air),” katanya.
Kasus tengggelamnya kedua balita ini masih dalam penyidikan Polsek Tanjung Karang Barat, Bandar Lampung.
Kapolsek Tanjung Karang Barat, Kompol Hapran Rambank mengatakan jajarannya segera memanggil pengembang perumahan yang dinilai lalai tidak menutup kubangan bekas galian C yang membayakan keselamatan jiwa masyarakat di sekitar lokasi. “Kita akan panggil pengembang perumahan itu untuk dimintai keterangannya,” ucapnya.
Terkait kejadian itu, Kapolsek mengimbau kepada orang tua agar tidak lalai mengawasi putra-putrinya saat bermain di luar rumah.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait