JAMBI, iNews.id - Polda Jambi mengirim 9 ton air bersih ke dua kecamatan di Kota Jambi yang pasokan airnya mati. Matinya air itu akibat kasus pencurian kabel intake pompa PDAM wilayahs setempat.
Untuk meringankan beban warga Kecamatan Danau Teluk dan Kecamatan Pelayangan, Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono menugaskan Ditsamapta untuk menyuplai air bersih ke warga.
"Saya perintahkan Dirsamapta untuk merespon cepat keluhan masyarakat Seberang yang krisis air bersih," kata Kapolda Irjen Pol Rusdi Hartono, Selasa (29/11/2022).
Dia menambahkan, pihaknya sudah mengirim sebanyak 9 ton air bersih dengan menggunakan sarana Rantis Water Cannon serta Rantis Karhutla ke warga Kota Jambi untuk warga.
"Ini merupakan salah satu pelayanan kita dari Polri khususnya Polda Jambi dalam menindaklanjuti laporan serta keluhan masyarakat," kata Rusdi.
Sebagai pelindung, pelayan dan pengayom masyarakat, sambung Kapolda, pihaknya harus bisa merespon apo yang menjadi keluhan di masyarakat.
"Kita hadir untuk membantu masyarakat, yang mana masyarakat Seberang tersebut sudah 4 hari krisis air, jadi langsung kita suplai air bersih," kata dia.
Wadir Samapta Polda Jambi AKBP Guntur Saputro mengatakan, macetnya pasokan air bersih ke warga di dua kecamatan tersebut diduga adanya tindakan pencurian kabel pompa di Intake Pasir Panjang milik Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Mayang di kawasan Jambi Kota Seberang.
"Semoga apa yang dilakukan ini bisa membantu warga yang kekurangan air bersih. Kita berharap, air bersih ini bisa dimanfaatkan dengan baik, terutama buat kegiatan mencuci, masak, mandi dan kebutuhan sehari-hari lainnya," kata dia.
Warga yang mengetahui adanya suplai air bersih dari pihak kepolisian, langsung menampung air bantuan Ditsamapta Polda Jambi tersebut dengan menggunakan drum, ember dan baskom.
“Kami sangat berterima kasih sekali kepada Bapak Polisi dari Polda Jambi atas bantuan air bersihnya. Ini tentu sangat berguna untuk kami,” kata Fitri, ibu rumah tangga dari warga setempat.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait