JAKARTA, iNews.id - Bandar Lampung merupakan ibu kota Provinsi Lampung yang terletak di ujung selatan Pulau Sumatera, berperan penting sebagai gerbang utama menuju Sumatera dari Pulau Jawa. Ada tiga jalur alternatif ke Bandar Lampung yang bisa menjadi catatan penting saat perjalanan ke daerah tersebut.
Kota ini berada di pesisir Teluk Lampung dan menjadi penghubung vital antara Pulau Jawa dan Sumatera, terutama melalui Pelabuhan Bakauheni dan jalan tol Trans-Sumatera.
Kota ini merupakan pusat pemerintahan, perdagangan, pendidikan dan pariwisata di Provinsi Lampung. Bandar Lamping dijuluki Kota Tapis Berseri, memiliki kekayaan budaya khas Lampung, termasuk motif tapis dan tradisi Ragom Gawi yang berarti kompak bekerja.
Beberapa ikon kota seperti Tugu Adipura, Gapura Siger dan panorama Teluk Lampung menjadi daya tarik wisata yang memikat.
Bandar Lampung bukan hanya kota transit, tapi juga kota yang tumbuh dengan pesat dan menyimpan potensi besar di berbagai sektor. Cocok untuk dijadikan destinasi wisata, tempat tinggal, maupun peluang usaha.
3 Jalur Alternatif ke Bandar Lampung
Berikut tiga jalur alternatif ke Bandar Lampung yang bisa dipilih sesuai kebutuhan dan kondisi perjalanan dihimpun dari sejumlah sumber, Sabtu (8/11/2025). Setiap jalur menawarkan keunggulan tersendiri, baik dari segi kecepatan, kenyamanan, maupun pemandangan alam.
1. Jalur Liwa – Krui – Bandar Lampung
Rute ini melalui Krui → Liwa → Kota Agung → Bandar Lampung. Keunggulan jalur ini dinilai cocok bagi wisatawan dari pesisir barat Lampung seperti Krui.
Selain itu, jalur ini menawarkan pemandangan alam yang indah, termasuk pantai dan pegunungan. Untuk kondisi jalan, sebagian besar sudah beraspal, namun terdapat beberapa titik tanjakan dan tikungan tajam yang menantang.
Sementara itu, waktu tempuhnya sekitar 6–7 jam tergantung kondisi lalu lintas dan cuaca.
2. Jalur Lintas Barat via Bengkunat
Rute ini melalui Krui → Bengkunat → Kota Agung → Bandar Lampung. Keunggulan jalur ini, alternatif yang lebih cepat dibanding jalur utama, terutama jika ingin menghindari kemacetan di Liwa.
Untuk kondisi jalannya lebih sepi dan relatif lancar, namun beberapa ruas masih dalam perbaikan dan minim fasilitas umum.
Sementara itu, waktu tempuh melalui jalur ini sekitar 5–6 jam.
3. Jalur Lintas Tengah via Bukit Kemuning
Rute ini melalui Krui → Liwa → Bukit Kemuning → Kotabumi → Bandar Lampung. Keunggulan jalur ini dinilai cocok untuk pengendara dari wilayah tengah Lampung atau Sumatera Selatan.
Selain itu, jalur ini melewati dataran tinggi dengan udara sejuk. Untuk kondisi jalannya lebih stabil dan cocok untuk kendaraan besar, meski jarak tempuh lebih jauh.
Sementara waktu tempuh melalui jalur ini sekitar 7–8 jam.
Tips sebelum memilih jalur
- Periksa kondisi cuaca dan jalan terkini.
- Pastikan kendaraan dalam kondisi prima, terutama untuk
jalur pegunungan.
- Siapkan bahan bakar dan makanan ringan, karena beberapa
jalur minim SPBU dan tempat makan.
Kalau berangkat dari Jakarta, ada juga opsi lewat tol Trans Sumatera hingga Bakauheni, lalu lanjut ke Bandar Lampung via jalur utama.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait