Para korban keracunan dirawat di Puskemas Candipuro, Lampung Selatan, Lampung. (Foto: iNews/Heri Fulistiawan)

LAMPUNG SELATAN, iNews.id – Sebanyak 300 lebih warga Desa Banyumas, Kecamatan Candipuro, Lampung Selatan, Lampung, mengalami keracunan setelah menyantap hidangan dalam acara pesta pernikahan. Saat ini sebagian besar warga dirawat di Puskemas Candipuro, RSUD Bob Bazar Kalianda Lampung Selatan dan sebagian berobat jalan.

Akibat jumlah pasien yang tidak sebanding dengan kapasitas tempat tidur, sebagian dirawat di lorong-lorong dan ruang tunggu puskesmas. Para petugas pun bekerja ekstra menangani para korban yang terus bertambah, Rabu (7/4/2018).

Sebagian besar korban mengeluh merasa pusing, mual, demam dan pusing Rabu pagi setelah pesta pernikahan sehari sebelumnya. Dari diagnosa awal, warga keracunan makanan hidangan pesta pernikahan.

“Rasanya perut sakit banget, mual, badan terasa dingin. Waktu hajatan tetangga itu banyak yang dimakan, ada agar-agar, karedok, lele, sambal,” kata korban keracunan, Rani Mutiara.

Ibu korban, Warsem mengaku panik mengetahui putrinya juga mengeluhkan gejala yang sama dengan bapaknya. “Saya panik dan bingung. Saya lagi ngurusin bapaknya yang sakit perut, mual, dan muntah-muntah, anak saya juga mengeluh sakit. Kata bapaknya yang dimakan daging ayam sama sayur gori,“ kata Warsem.

Kasubag Tata Usaha Puskesmas Candipuro Sholatan memaparkan, jumlah warga yang dirawat di Puskesmas Candipuro dan sementara menginap sebanyak 32 orang. Total pasien yang dirawat jalan di puskesmas dan diperbolehkan pulang hingga Rabu (4/7/2018) sudah berjumlah sekitar 142 orang. Selain di puskesmas, petugas juga telah mendirikan posko untuk penanganan warga yang diduga keracunan di Desa Banyumas.

“Di sana yang kami rawat 40 orang dan sebagian yang tidak dirawat atau kembali pulang ke rumah hampir 40 orang. Jadi secara keseluruhan, korban lebih dari 300 orang. Kebanyakan mereka mengeluh sakit setelah makan dari acara hajatan di desanya,” katanya.

Selain pasien yang dilarikan ke puskesmas dan mendapat penanganan oleh petugas medis sejak Selasa malam, dipastikan baru satu pasien terpaksa dirujuk ke RSUD Bob Bazar Kalianda Lampung Selatan karena kritis.

Saat ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan juga telah mengambil sampel makanan yang dikonsumsi para warga dan menunggu hasil pemeriksaan laboratorium. Hasil tersebut akan mengungkap penyebab keracunan di Kecamatan Candipuro.

Jumlah korban dugaan keracunan juga diperkirakan masih bisa bertambah karena sebagian besar yang dirawat berasal dari Desa Banyumas. Sementara pemilik hajatan juga mengundang warga dari desa lain di Kecamatan Candipuro.


Editor : Maria Christina

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network