Ilustrasi varian Omicron. (Foto: iNews.id)

PRINGSEWU, iNews.id – Polres Pringsewu terus menggenjot vaksinasi dan mengintensifkan operasi yustisi protokol kesehatan (prokes). Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran kasus Covid-19 varian Omicron.

"Pemerintah tidak berharap lonjakan kasus Covid-19 terjadi di Pringsewu, namun demikian beberapa langkah antisipasi telah dilakukan," ujar Kabag Ops Polres Pringsewu Kompol Martono, Junat (11/2/2022).

Saat ini pihaknya tengah fokus meningkatkan capaian vaksinasi untuk kelompok lanjut usia (lansia) anak usia 6 sampai 11 tahun.

Berdasarkan data yang dihimpun, saat ini capaian vaksinasi dosis pertama di Kabupaten Pringsewu sudah mencapai 84,56 persen atau 253.109 orang. Kemuodan dosis kedua 57,94 persen atau 173.493 orang dan dosis ketiga baru 1,94 persen atau 5.808 orang.

"Sedangkan khusus anak dari total 41.181 orang sasaran, telah tercapai 29.619 orang atau 71.92 persen, sedangkan lansia dari total 31.652 orang telah tercapai 21.368 orang atau 65,43 persen," terangnya.

Pihaknya juga mengintensifkan kegiatan operasi yustisi pendisiplinan protokol kesehatan bersama unsur TNI dan Satpol-PP.

"Seluruh tempat hiburan, cafe, destinasi wisata juga telah kita datangi dan berikan imbauan untuk turut mematuhi kebijakan PPKM sesuai  instruksi gubernur Lampung nomor 4 tanggal 7 Februari 2022 tentang penerapan PPKM level 2,"ungkapnya

Apabila dengan langkah tersebut belum maksimal dalam menahan lonjakan Covid, pemerintah telah menyiapkan ruang isolasi terpusat (Isoter). Fasilitas ini bisa digunakan warga yang terkonfirmasi untuk menjalani isolasi dengan pendampingan dari tenaga medis.

"Selain Isoter, terdapat 6 rumah sakit di Pringsewu yang siap menampung / merawat warga  yang terpapar Covid-19 yaitu RSUD Pringsewu, RS Darurat Covid (RSUD Lama), RS Mitra Husada, RS Surya Asih, RS Wismarini dan RS Harapan Bunda," tuturnya.

Martono mengimbau agar masyarakat tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, mengurangi mobilitas dan segera mengikuti vaksinasi.

"Potensi penularan tetap ada, namun bisa dicegah apabila masyarakat bisa disiplin dalam menerapkan prokes, tidak bepergian dan mengikuti vaksinasi," ujarnya. 


Editor : Dita Angga Rusiana

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network