Polisi menunjukkan senjata tajam yang dimodifikasi anggota geng motor untuk tawuran di Bandarlampung. (Dokumentasi Polresta Bandarlampung)

BANDARLAMPUNG, iNews.id - Sebanyak enam anggota geng motor ditetapkan sebagai tersangka kasus pembacokan dua pelajar di Kota Bandarlampung. Akibat penganiayaan tersebut, korban sampai dilarikan ke rumah sakit.

Kanit PPA Polresta Bandarlampung Iptu Gustomi Dendi mengatakan, polisi awalnya menangkap tujuh terduga pelaku. Dari penyelidikan, enam menjadi tersangka yakni berinisial A, R, B, N, AR dan F.

"Hasil pemeriksaan enam orang ditetapkan sebagai tersangka atau anak berurusan dengan hukum. Semuanya merupakan pelajar di Bandarlampung," ujarnya, Rabu (24/7/2024).

Selain tersangka, petugas juga mengamankan barang bukti senjata tajam yang sudah dimodifikasi menjadi golok panjang berbentuk gergaji.

Sementara motif penganiayaan berawal dari saling ejek di media sosial. Mereka lalu janjian untuk bertemu dan tawuran.

"Jadi mereka ini sengaja, sudah janji ketemuan dua kelompok ini mau tawuran. Awalnya saling ejek di medsos dua geng motor ini," katanya.

Sebelumnya, dua pelajar di Bandarlampung terluka lantaran dianiaya sekelompok orang. Keduanya langsung dilarikan ke rumah sakit akibat sejumlah sabetan senjata tajam. Peristiwa ini terjadi di Kelurahan Sumur Putri, Kecamatan Teluk Betung Selatan, Bandarlampung, Jumat (19/7/2024).

Salah satu pelajar mengalami luka pada bagian kepalanya, sedangkan yang lainnya luka di punggung hingga kaki. Kedua korban saat ini telah diberikan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Moeloek.


Editor : Donald Karouw

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network