LAMPUNG, iNews.id - Perum Bulog Divre Lampung telah menyerap beras petani di Lampung melampaui 103 persen dari taget. Penyerapan beras yang dilakukan sebanyak 65.000 ton pada 2020.
"Prognosa penyerapan beras pada tahun lalu telah melebihi target yang telah ditetapkan," kata Kepala Perum Bulog Divre Lampung Faisal, Selasa (16/2/2021).
Faisal menambahkan, dia optimistis jika target yang dibebankan untuk tahun ini akan kembali tercapai. Hal ini berkaca pada hasil tahun lalu.
Lebih lanjut Faisal mengatakan, beras-beras di Lampung juga didistribusikan ke beberapa daerah seperti Bengkulu, Jambi, dan Riau.
Menurutnya, jumlah yang dikirim pada tahun lalu ke daerah-daerah tersebut kurang lebih 20.000 ton.
"Untuk tahun ini masih dalam proses perencanaan yang hasilnya akan didapat pada Maret-April saat perpindahan beras dilakukan," katanya.
Dia memastikan bahwa stok beras di Provinsi Lampung mencukupi bagi kebutuhan masyarakat.
"Stok beras yang ada tercatat berjumlah 38.000 ton, stok dapat memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat hingga satu tahun," katanya.
Faizal mengatakan, jaminan atas ketersediaan stok beras tersebut dilakukan dengan terus melakukan serapan beras dari petani yang ada di Provinsi Lampung.
"Beras medium ataupun premium untuk konsumsi masyarakat semua aman terutama menjelang Ramadhan karena kita terus melakukan serapan beras petani yang ada di Provinsi Lampung," kata dia.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait