Sejumlah rumah ruak akibat gempa Banten Magnitudo 6,7, Jumat (14/1/2022). (Foto: ist)

PANDEGLANG, iNews.id - Gempa Banten berkuatan Magnitudo 6,6 membuat warga panik, Jumat (14/1/2022). Namun siapa sangka, suara gemuruh gempa justru menyelamatkan warga dari reruntuhan.

Rumah-rumah warga mengalami retak hingga roboh, karena pusat gempa cukup dekat di Perairan Sumur dengan titik koordinat 7,01 lintang selatan (LS) dan 105,26 bujur timur (BT) dengan kedalaman 40 kilometer. Namun, warga masih sempat menyelamatkan diri.

"Beruntung, dengan suara gemuruh itu bisa menyelamatkan jiwa diri kami dan keluarga, " kata Dasih (45), seorang warga Ciawi, Desa Kertamukti, Kecamatan Sumur, Minggu (16/1/2022).

Peristiwa getaran gempa tektonik awal tahun ini cukup besar dan kuat hingga warga berlarian keluar rumah. Masyarakat perkampungan Ciawi, yang lokasinya berada di sekitar Perairan Sumur sejak tahun 2021 sudah mengalami kejadian tiga kali gempa, namun tidak seperti awal tahun 2022.

Getaran gempa bumi itu hingga menimbulkan suara gemuruh selama 15 detik dan puluhan rumah mengalami kerusakan.

"Hampir sebagian kondisi rumah warga rusak berat hingga bagian penyangga atap dan tembok miring dan nyaris roboh," kata Dasih yang kini hidup menjanda.

Dasih bersama tetangga masih dibayangi rasa ketakutan karena khawatir terjadi gempa susulan. Saat ini, gempa bumi yang berpusat di Perairan Sumur itu masih dirasakan getarannya, namun skala getaranya relatif kecil.

Masyarakat di sini tetap waspada dan warga kini tidak menempati rumah yang kondisi nyaris roboh akibat gempa bumi itu.

"Kami sendiri kebingungan untuk kembali ke rumah yang nyaris roboh, karena tidak memiliki uang untuk membangun, " katanya.

Begitu juga warga lainnya, Kusni (40). Dia mengaku bersama keluarga merasa ketakutan jika mendengar suara gemuruh, karena khawatir terjadi kembali gempa tektonik.

Perkampungan di pesisir Perairan Sumur sudah biasa terjadi gempa tektonik, namun kali pertama getaran awal 2022 itu adalah yang terbesar hingga kondisi rumah warga mengalami kerusakan.

Pengalaman gempa yang lainnya tidak seperti ini, hingga kondisi rumah miliknya bagian depan roboh.

"Kami tentu sangat ketakutan gempa berkekuatan 6,6 itu, namun beruntung keluarga selamat setelah mendengar gemuruh itu, " katanya.


Editor : Nani Suherni

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network