JAKARTA, iNews.id - Menteri Perdagangan (Mendag), Muhammad Lutfi menceritakan pengalaman lucunya saat bertemu dengan duta besar (dubes) Senegal untuk Indonesia. Saat itu, dia harus menahan ketawa setelah sang dubes mengakui mi instan Indonesia sebagai produk negaranya.
Lutfi mengatakan, cerita terkait asal muasal mi instan Indonesia itu terjadi saat dirinya masih menjabat duta besar RI untuk Jepang dan Federasi Mikronesia pada 2010-2013. Dia berkenalan dengan Duta Besar Senegal untuk Jepang dan Indonesia.
Kebetulan saat itu, duta besar Senegal untuk Indonesia berkedudukan di Tokyo.
"Jadi dia punya rangkap jabatan sebagai duta besar Indonesia dan Jepang," kata Lutfi saat melepas ekspor dari Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) secara virtual, Kamis (8/4/2021).
Lalu suatu waktu, dubes Senegal tersebut meneleponnya. Dia ternyata ingin membawakan salah satu produk makanan terkenal dari negerinya.
Lucunya, saat mereka bertemu, mi yang dibawa justru produk Indonesia yang sudah sangat terkenal di dunia. Mi instan itu juga memang diproduksi di sejumlah negara.
Yang membuat Lutfi ingin tertawa, dubes Senegal merasa mi itu produk negaranya.
"Saat bertemu ternyata produk itu adalah Indomie yang diproduksi Indofood di Senegal. Katanya beliau barang ini dari Senegal, karena diproduksi di sana. Saya mau ketawa tapi tidak bisa," katanya.
Lutfi berharap produk-produk buatan lokal bisa seperti mi instan yang dikonsumsi oleh masyarakat global. Dia meminta pengusaha yang tergabung dalam Hipmi menciptakan produk semacam itu.
"Ternyata produk Indonesia sudah diakui oleh dunia. Nah tugas Hipmi adalah membuat produk dari Indonesia mendunia. Jadi menciptakan Indomie-Indomie baru di pasar dunia, supaya banyak kita temukan produk Indonesia di dunia," ucapnya.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait