BANDARLAMPUNG, iNews.id - Sungai di Lampung ternyata hanya ada empat. Sungai itu berada di beberapa wilayah Provinsi Lampung.
Provinsi berjuluk Sai Bumi Ruwa Jurai itu memiliki empat sungai besar. Sungai di Lampung itu berfungsi sebagai batas wilayah hingga pendukung sarana transportasi.
Berikut deretan sungai di Lampung:
1. Sungai Sekampung
Sungai Sekampung merupakan sungai terpanjang di Provinsi Lampung. Sungai ini biasa disebut Way Sekampung.
Sungai ini berhulu di kaki Gunung Ridingan di Tanggamus. Sementara muaranya berada di pesisir Laut Jawa di Lampung Selatan.
Panjang sungai ini mencapai 265 km. Untuk luas daerah aliran sungai ini mencapai 5.675 km²
Pemerintah membangun tiga bendungan di sepanjang aliran sungai ini, yakni Bendungan Batu Tegi, Bendungan Way Sekampung, dan Bendungan Margatiga.
2. Sungai Mesuji
Selanjutnya ada Sungai Mesuji. Sungai ini menduduki peringkat kedua sungai terpanjang di Lampung. Sungai ini biasa disebut sebagai Way Mesuji.
Way Mesuji memiliki panjang sekitar 220 kilometer, dengan luas daerah aliran sungai ini mencapai 2.053 km persegi.
Uniknya, sungai ini menjadi batas alami antara Provinsi Lampung dan Provinsi Sumatera Selatan. Sungai ini mengalir di wilayah tenggara pulau Sumatra yang beriklim hutan hujan tropis.
3. Sungai Seputih
Kemudian ada Sungai Seputih. Sungai ini bertengger di peringkat ketiga sebagai sungai terpanjang di Lampung. Sungai ini mempunyai panjang 190 kilometer.
Sungai yang biasa disebut Way Seputih ini mengalir di wilayah tenggara pulau Sumatra yang beriklim hutan hujan tropis
4. Sungai Tulangbawang
Sungai Tulangbawang menjadi sungai terpanjang terakhir di Lampung. Sungai ini memilik panjang 136 kilometer.
Sungai yang disebut sebagai Way Tulangbawang ini mempunyai luas daerah tangkapan air mencapai 1.285 km persegi.
Way Tulangbawang disebaut mendominasi bentang alam Kabupaten Tulangbawang dan melintasi Menggala.
Sebagai salah satu sungai terbesar di Lampung, aliran sungai ini digunakan oleh penduduk setempat terutama sebagai sumber air irigasi dan sebagai sarana transporasi sungai.
Nama sungai ini diambil dari nama tempat, Tulangbawang, yang telah dikenal lama bahkan semenjak masa awal Kerajaan Sriwijaya.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait