LAMPUNG UTARA, iNews.id - Stok alat rapid test di Dinas Kesehatan (Dinkes) Lampung Utara (Lampura) menipis. Menipisnya alat pemeriksaan itu karena banyaknya warga yang melakukan rapid test Covid-19.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Lampung Utara, Maya Natalia Manan mengatakan, membeludaknya permintaan akan pemeriksaan rapid terjadi sejak Lampung Utara statusnya meningkat menjadi zona oranye penyebaran Covid-19.
"Sebenarnya belum habis. Masih ada, tapi itu kami persiapkan untuk yang tracing dan pernah kontak langsung dengan pasien positif," kata Maya Natalia, Kamis (21/1/2021).
Selain itu, kata Natalia, alat rapid test ini menipis karena adanya aturan jika bepergian harus menyertakan atau melakukan test rapid antigen.
Natalia menambahkan, sepanjang tahun lalu, alat rapid tes yang sudah digunakan mencapai 2.000 lebih. Jumlah itu tersebar diberbagai tempat seperti rumah sakit, puskesmas serta posko gugus tugas.
Untuk mengantisipasi habisnya stok alat rapid tes, kata dia., pemkab melalui dinas kesehatan berencana melakukan pengadaan kembali.
"Kita akan kembali mengadakan, berapa banyaknya nanti kita hitung kembali," kata dia.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait