Erupsi Gunung Anak Krakatu. (Foto: PVMBG)

JAKARTA, iNews.id - Gunung Anak Krakatau mengalami erupsi sebanyak 31 kali selama Januari 2023. Hal ini membuat gunung yang berada di Selat Sunda itu menjadi yang teraktif di Indonesia.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Gunung Api (PVMBG) menyarankan masyarakat, pengunjung, wisatawan maupun pendaki tidak mendekati Gunung Anak Krakatau atau beraktivitas dalam radius lima kilometer dari kawah aktif gunung api tersebut.

Status Gunung Anak Krakatau saat ini berada di level Siaga III. Pada Jumat (27/1/2023) malam, gunung tersebut mengalami erupsi sebanyak tiga kali.

Erupsi pertama terjadi pukul 21.35 WIB. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 55 milimeter dan durasi 38 detik, sinar api teramati hingga kurang lebih 200 meter. Namun kolom abu tidak teramati.

Erupsi kedua terjadi pukul 21.44 WIB. Tinggi kolom abu tidak teramati, sinar api terlihat tinggi lebih kurang 150 meter.

Terakhir, Gunung Anak Krakatau mengalami erupsi pukul 23.28 WIB. Namun kolom abu tidak teramati. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 60 mm dengan durasi dua menit sembilan detik.


Editor : Reza Yunanto

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network