JAKARTA, iNews.id - Gunung Anak Krakatau kembali mengalami erupsi Senin (4/12/2024), pukul 18.17 WIB. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan tinggi kolom abu teramati ± 1.500 meter atau 1,5 kilometer (km) di atas puncak.
Erupsi Gunung Anak Krakatau yang saat ini berada pada level III atau Siaga, terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 73 milimeter (mm). Sementara durasi erupsi 74 detik.
Beberapa menit sebelumnya, gunung yang berada di perairan Selat Sunda, Kabupaten Lampung Selatan itu juga erupsi, tepatnya pukul 18.13 WIB. Tinggi kolom abu teramati ± 1.000 meter di atas puncak. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 70 mm dengan durasi 47 detik.
"Terjadi erupsi G. Anak Krakatau pada hari Senin, 04 Desember 2023, pukul 18:13 WIB tinggi kolom abu teramati ± 1000 m di atas puncak. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 70 mm dan durasi 47 detik," tulis PVMBG di laman resmi magma.esdm.go.id.
PVMBG merekomendasikan kepada masyarakat, pengunjung, wisatawan dan pendaki tidak mendekati gunung yang berada di perairan Selat Sunda, Kabupaten Lampung Selatan itu atau beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah aktif.
Gunung Anak Krakatau sebelumnya juga erupsi pada Senin siang, pukul 12.41 WIB. Tinggi kolom abu teramati sekitar 2.000 meter di atas puncak atau sekitar 2.157 meter di atas permukaan laut.
Erupsi terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 71 mmm dan durasi lebih kurang 1 menit 50 detik. Kolom abu teramati berwarna hitam dengan intensitas tebal ke arah tenggara.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait