BANDARLAMPUNG, iNews.id - Seorang suami nekat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri di Kampung Teluk Jaya Lk 2 RT. 011, Kelurahan Panjang Selatan, Kecamatan Panjang, Kota Bandarlampung. Korban diketahui berinisial AS (22) yang bunuh diri diduga lantaran tak terima diceraikan istri.
Kapolsek Panjang Kompol M Joni mengatakan, awalnya korban sempat cekcok dengan istrinya karena faktor ekonomi. Korban diketahui tidak memiliki pekerjaan tetap.
"Lalu istrinya minta cerai dan korban tidak mau. Korban ini pengangguran dan tinggal di rumah mertuanya, jadi ribut terus dengan istrinya," ujar Joni saat dikonfirmasi, Selasa (1/8/2023).
Joni menuturkan, usai cekcok korban pulang ke rumah orangtuanya dan ternyata berniat untuk mengakhiri hidup.
"Sebelum bunuh diri, dia (korban) sempat mau video call dengan istrinya, tapi tidak diangkat karena tidur siang. Terus dia kirim foto tali buat gantung diri ke istrinya, korban udah siap bunuh diri," katanya.
Lantaran tak ada jawaban dari sang istri, korban pun kembali mengirimkan pesan terakhir sebelum gantung diri.
"Jadi murni bunuh diri, korban sempat ngirim foto dan pesan terakhir bilang inilah pengorbanan kita selama 2 tahun bersama, ya udah saya akhiri saja hidup ini," ucapnya.
Kapolsek mengungkapkan, korban pertama kali ditemukan gantung diri oleh keluarganya sehabis pulang acara hajatan di Kelurahan Way Galih.
Saat pulang dari hajatan, keluarga korban curiga lantaran pintu rumah dikunci. Selain itu korban tidak menyahut setelah beberapa kali dipanggil.
"Lalu, ayah korban menyuruh adik korban masuk dari samping rumah dan mengecek ke seluruh ruangan. Adik korban pun syok ketika membuka gorden kamar korban dan melihat kakaknya sudah dalam keadaan gantung diri," ujarnya.
Selanjutnya, adik korban langsung membuka pintu depan rumah dan memberitahukan apa yang dilihat kepada orang tuanya.
"Ayah dan ibu korban langsung masuk ke kamar korban dan memotong tali yang ada di bagian leher korban," ucapnya.
Kapolsek menambahkan, peristiwa bunuh diri tersebut diduga masalah keluarga, faktor ekonomi dan cekcok dengan istrinya lantaran diminta bercerai.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait