TANGGAMUS, iNews.id - Seratusan warga Dusun Lamuran, Pekon Teratas, Kabupaten Tanggamus, Lampung dilarikan ke RSUD Batin Mangunang Kota Agung. Mereka mengalami gejala diduga keracunan usai menyantap makanan di rumah salah satu calon kepala pekon, Rabu (16/12/2020) sore.
Peristiwa keracunan massal ini sudah masuk dalam kategori kejadian luar biasa (KLB) dengan korban 100 orang dan terus bertambah. Sementara penyebabnya sampai saat ini belum diketahui secara pasti.
Pengakuan warga, mereka memang sempat makan di rumah salah satu calon kepala pekon. Namun ada banyak juga yang tidak ikut makan. Anehnya, baik yang makan maupun tidak mengalami gejala keracunan seperti mual hingga muntah, bahkan ada yang sampai tak sadarkan diri.
"Pagi tadi ada yang makan di tempat salah satu calon, baru merasakan reaksinya siang. Setelah itu tambah parah dan sore harinya langsung dibawa ke rumah sakit," ujar seorang warga yang enggan menyebutkan namanya, Rabu (16/12/2020) malam.
Dokter UGD RSUD Batin Mangunang Yudi Indarto mengatakan, ada sekitar 100 orang yang mulai berdatangan ke rumah sakit sejak sore hingga malam hari. Mereka mengalami gejala yang sama.
Langkah penanganan rumah sakit yakni dengan pemberian obat, pemasangan infus untuk pasien yang kondisinya sudah lemas. Bahkan memasangkan oksigen untuk pasien yang tidak sadarkan diri.
Kasus dugaan keracunan massal ini sudah dalam penyelidikan Polres Tanggamus. Polisi meminta keterangan sejumlah saksi termasuk berkoordinasi dengan dinas kesehatan untuk memeriksa sampel makanan.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait