PESAWARAN, iNews.id - Pelaku penembakan Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) pusat merupakan warga Desa Sukajaya, Kecamatan Way Khilau, Lampung. Pelaku bernama Mustofa itu selama ini dikenal oleh warga sebagai sosok yang ramah dan sering berkomunikasi di lingkungan.
Bahkan, sebelum melakukan penembakan di Kantor MUI, warga sempat bertemu dengan pelaku di warung dan bersilaturahmi pada Hari Raya Idul Fitri. Warga tidak menyangka, pelaku nekat melakukan aksinya di Kantor MUI.
"Sehari-hari kita juga sering ngobrol, ketemu di warung, biasa saja orangnya tidak aneh-aneh," ujar tetangga pelaku, Ahmad Baidowi di Pesawaran, Lampung, Selasa (2/5/2023).
Dia mengungkapkan, pelaku dalam kesehariannya bekerja sebagai petani cokelat. Pelaku selama ini tinggal bersama istrinya. Sementara itu keempat anaknya sudah berkeluarga dan ada yang bekerja di luar Lampung.
"Dia sering ke kebun, aktivitas seperti orang biasa. Baik orangya," ucapnya.
Menurutnya, perilaku Mustofa selama ini normal dan tidak berafiliasi terhadap jaringan tertentu. Selain itu, pelaku juga tidak pernah mengikuti kegiatan pengajian.
"Enggak masuk akal dia bawa senjata karena gak nyangka sama sekali," katanya.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait