BANDARLAMPUNG, iNews.id - Kakek bernama Sunjani (97) akan berangkat ke Tanah Suci Mekah untuk melaksanakan ibadah haji pada Sabtu (27/5/2023). Mimpinya selama sembilan tahun dengan menabung hasil bertani sayur dan menjual sembako segera terealisasi.
Sunjani naik haji didampingi anak laki-lakinya, Sudaryono. Sedianya, dia berangkat pada 2020 lalu, namun harus tertunda hingga tahun ini akibat pandemi Covid-19.
"Sudah daftar dari tahun 2014, karena niatnya untuk ibadah jadi yaudah terusin aja," ujar Sunjani ditemui di rumahnya di Susunan Baru, Tanjungkarang Barat, Bandarlampung, Senin (22/5/2023).
Meski berusia lanjut, Sunjani mengaku masih rutin berjalan kali untuk menjaga kesehatan. Sunjani juga mengaku tidak memiliki penyakit bawaan.
"Tiap hari saya ke masjid bolak-balik tiga atau empat kali kan setiap hari lumayan juga jalan kaki," tuturnya.
Sementara itu Sudaryono mengaku sempat khawatir karena saat mendaftar usia orang tuanya sudah sangat sepuh. Akan tetapi setelah berkonsultasi dengan petugas daftar haji dan dokter, dia yakin bisa mendampingi sang ayah ke Tanah Suci.
“Khawatir itu pasti ada, karena cuaca di sana dan di Lampung itu beda sekali. Tapi kita sudah konsultasi dengan KBHI kalau memang nanti ada apa-apa, kita pakai jasa KBHI disana,” kata dia.
Selain itu, Sudaryono juga rutin memeriksakan ayahnya ke dokter selama menunggu keberangkatan haji. Petugas medis pun menyatakan Sunjani sehat secara fisik dan tidak memiliki penyakit bawaan.
“Kita beberapa kali cek ke dokter spesialis dan Alhamdulillah gak ada kendala. Ke poli jantung dan penyakit dalam gak ada penyakit bawaan,” katanya.
Begitu pun saat mendaftar haji, Sudaryono mengatakan petugas sempat menanyakan tentang kesanggupan fisik Sunjani. Sang ayah langsung menyanggupinya.
“Bilangnya sanggup karena sudah niat juga. Jadi waktu itu petugasnya nyaranin kalau misalnya gak sanggup harus pakai kursi roda. Jadi untuk jaga-jaga saya siapin juga kursi roda,” katanya.
Disinggung soal rahasia bugar Sunjani, Sudaryono mengatakan Ayahnya memang rajin berjalan kaki. Dia bercerita ayahnya selalu senang datang ke masjid lebih awal dan pulang pergi dengan berjalan kaki.
Tak hanya itu usai subuh dan sarapan, sekitar pukul tujuh pagi Sunjani biasanya akan berjalan-jalan mengelilingi perumahan sambil membawa bekal roti.
Diketahui, sekitar 7.000 jemaah haji asal Lampung berangkat ke Tanah Suci tahun ini. Sebanyak 359 orang di antaranya berusia di atas 84 tahun.
Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait