LAMPUNG SELATAN, iNews.id – Kapal motor (KM) Sri Muncul yang mengangkut enam nelayan tenggelam di perairan Lampung Selatan, Rabu (3/1/2024) malam.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Enam nelayan yang berada di kapal itu berhasil selamat. Identitas keenam nelayan tersebut yakni, Carmin (Nahkoda), Iwan (ABK), Nawi (ABK), Putra (ABK), Ari (ABK), Amir (ABK).
Kepala Basarnas Lampung Deden Ridwansah mengatakan, awalnya enam nelayan tersebut berangkat dari Dermaga Boom, Kalianda, Lampung Selatan menggunakan KM Sri Muncul.
"Mereka berangkat pada hari Rabu (3/1) pukul 04.00 WIB dengan tujuan ke Pulau Legundi untuk mencari ikan," ujar Deden Ridwansah dalam keterangannya, Kamis (4/1/2024).
Deden menjelaskan, pada Rabu (3/1/2024) sekitar pukul 22.00 WIB, nakhoda kapal bernama Carmin (60) menghubungi pihak keluarganya memberi tahu jika kapal motor yang ditumpanginya hampir tenggelam karena dihantam badai.
"Setelah mendapatkan kabar tersebut, pihak keluarga langsung melakukan bantuan dan upaya pencarian dengan menggerakkan perahu lain," ucapnya.
Dalam upaya pencarian itu, kata Deden, pihak keluarga korban hanya menemukan dirigen dan pelampung di sekitar Pulau Legundi.
"Kemudian salah satu warga melaporkan kejadian tersebut ke Kantor Sar Lampung pada pagi harinya," ungkapnya.
Deden menambahkan, paska mendapatkan laporan dari warga pada Kamis (4/1) pagi, pihaknya langsung mengerahkan satu tim Rescue Pos SAR Bakauheni dengan menggunakan RIB (Rigid Inflatable Boat) menuju lokasi untuk melakukan pencarian dan pertolongan.
"Sekitar Pukul 10.50 WIB, tim SAR gabungan berhasil menemukan empat orang korban dalam keadaan selamat berada di sekitar perairan Pulau Tiga dan dua orang lainnya di sekitar dermaga Pulau Sebuku dalam kondisi selamat," bebernya.
Pascaditemukan, enam nelayan tersebut langsung diberikan pertolongan dan dievakuasi menuju Dermaga Boom, Kalianda.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh unsur yang terlibat pencarian ini, dengan sinergi dan koordinasi yang baik, alhamdulillah semua korban dapat ditemukan dan dievakuasi dalam keadaan selamat," ungkapnya.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait