LAMPUNG UTARA, iNews.id - Seorang warga Lampung Utara, tewas tertembak saat penggerebekan judi yang dilakukan oleh polisi. Hal ini terjadi lantaran ada anggota ada yang terpleset saat mengejar pelaku judi.
Peristiwa penggerbekan ini terjadi pada Rabu (12/4/2023) pada pukul 01.00 WIB. Saat itu, Kapolsek Bungamayang Ipda Adeka Putra mendapatkan informasi bahwa sering ada perjudian jenis kartu remi/leng di sekitar RT 07 RK 01 Desa Negara Tulang Bawang.
Berbekal laporan itu, polisi mendatangi lokasi. Sampai di TKP anggota benar menemukan ada warga diduga sedang bermain judi, selanjutnya anggota mencoba bergerak ke arah rumah atau warung yang dijadikan tempat judi.
Mengetahui kedatangan polisi, salah satu diduga pelaku berusaha melarikan diri padahal Kapolsek sudah memberikan peringatan agar tidak ada yang kabur, sehingga anggota yang berjaga di luar mengejar pelaku.
Ketika akan memberikan tembak peringatan, anggota polisi itu terpeleset sehingga hilang keseimbangan dan terjadi letusan atau tembakan. Kemudian diketahui bahwa pemain judi yang berupaya kabur tersebut jatuh tersungkur.
Kemudian segera dilakukan upaya pertolongan dengan dibawa ke Puskesmas Kecamatan Bungamayang. Namun diketahui bahwa korban sudah meninggal dunia.
Kasatreskrim Polres Lampung Utara, Eko Rendi Oktama mengatakan korban merupakan terduga pelaku perjudian bersama dua rekannya.
"Saat ini masih dalam pendalaman lebih lanjut, diduga korban sedang berjudi dengan rekannya dengan TKP di Kecamatan Bunga Mayang," kata Eko Rendi, Rabu (12/4/2023).
Dari hasil pemeriksaan, kata dia, diketahui korban yang meninggal dunia bernama Rijosen atau Pahit (34) berprofesi sebagai petani, alamat Desa Sukadana Udik, Kecamatan Bungamayang, Lampung Utara. Sementara identitas anggota yang terpeleset sehingga mengakibatkan korban tertembak yaitu Bripda Vinanda.
Sementara atas permintaan keluarga, korban akhirnya dikirim ke RS Bhayangkara untuk mengeluarkan proyektil peluru.
Keluarga korban, Irwansyah Toni mengharapkan agar kasus tersebut dapat terungkap dan keluarga mendapatkan keadilan karena kematian korban dinilai janggal karena tertembak saat penggerebekan judi.
"Kami keluarga korban berharap agar kasus ini dapat terungkap," kata Irwansyah.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait