PESISIR BARAT, iNews.id – Mabes Polri dikerahkan untuk mengungkap misteri pembunuhan sadis dua bocah kakak adik di Kabupaten Pesisir Barat, Lampung. Sudah dua pekan berlalu sejak tragedi mengerikan tersebut namun hingga kini polisi belum berhasil mengidentifikasi pelaku maupun menemukan motifnya.
Kapolres Pesisir Barat AKBP Bestiana mengungkapkan, proses investigasi masih berlangsung secara menyeluruh. Untuk memperkuat langkah penyidikan, Polres Pesisir Barat mendapat dukungan dari Mabes Polri.
Tim penyidik dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) dikerahkan ke lokasi guna mendalami bukti teknis dan forensik yang relevan dengan kejadian pembunuhan di Pekon Batu Raja, Kecamatan Pesisir Utara, Pesisir Barat.
“Untuk saat ini kami mendatangkan penyidik dari Puslabfor Mabes Polri membantu kasus ini,” ujar AKBP Bestiana, Senin (26/7/2025).
Kehadiran tim forensik ini diharapkan mampu mengungkap petunjuk penting yang dapat membawa penyelidikan ke arah yang lebih jelas. Terutama dalam menelusuri bukti fisik dan jejak digital yang mungkin tersisa di lokasi kejadian.
Diketahui, kedua korban yakni bocah berinisial AT (8) dan KK (4). Mereka ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di area perkebunan pada malam Rabu (14/5/2025). Jasad mereka ditemukan oleh warga dalam posisi saling berpelukan, dengan luka parah di kepala yang diduga akibat senjata tajam.
Kapolres Pesisir mengungkapkan bahwa proses investigasi masih berlangsung secara menyeluruh. Dia menyebutkan polisi belum dapat menjelaskan secara pasti mengenai pelaku dan motif yang melatarbelakangi kasus pembunuhan ini.
“Tersangka belum ada, motif belum bisa dijelaskan. Namun untuk saksi sudah ada beberapa yang diperiksa,” ujar Bestiana, Senin (26/5/2025).
AKBP Bestiana menegaskan bahwa jajarannya tidak akan berhenti hingga pelaku berhasil diungkap. Penyelidikan terus digencarkan demi memberikan keadilan bagi korban dan keluarganya.
Sementara itu, sebagai bagian dari proses hukum, polisi telah memeriksa sebanyak 23 saksi. Pemeriksaan ini melibatkan keluarga korban, warga sekitar serta individu yang terakhir berinteraksi dengan kedua anak tersebut.
Namun, hasil pemeriksaan tersebut belum cukup kuat untuk mengarahkan pada penetapan tersangka. Oleh karena itu, pihak kepolisian mengajak masyarakat untuk aktif membantu penyelidikan.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait