JAKARTA, iNews.id - Gerbong mutasi di tubuh Polri kembali bergerak. Salah satu posisi penting yang berganti yakni jabatan Kapolda Lampung.
Dirtipideksus Bareskrim Polri Irjen Pol Helfi Assegaf resmi dipercaya memimpin Polda Lampung menggantikan Irjen Helmy Santika. Penunjukan ini tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Nomor ST/2192/IX/KEP./2025 tertanggal 24 September 2025.
Irjen Pol Helfi Assegaf merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1992. Jenderal kelahiran Blitar, Jawa Timur, pada 22 April 1970 ini dikenal memiliki spesialisasi di bidang reserse. Dia berpengalaman menangani kasus investigasi kompleks baik di dalam maupun luar negeri.
Helfi pernah mengikuti berbagai pendidikan kejahatan keuangan, antara lain Management Investigation DOJ USA, Financial Investigation di Belanda, hingga Complex Financial Investigation di Ilea Thailand. Ia juga mendalami investigasi pencucian uang (money laundering) dan pernah menjadi trainer di JCLEC Semarang.
Dalam jenjang pendidikan formal Polri, Helfi menamatkan PTIK pada 2005, Sespimmen pada 2008, dan Sespimti pada 2018. Jejak panjangnya di bidang reserse membuatnya dipercaya menduduki posisi strategis hingga akhirnya kini menjabat Kapolda Lampung.
Selain Irjen Helfi Assegaf di Lampung, Polri juga menunjuk tiga Kapolda baru lainnya, yakni Irjen Pol Dr Endi Sutendi dipercaya menjadi Kapolda Sulawesi Tengah, Irjen Pol Djuhandhani menjabat Kapolda Sulawesi Selatan, dan Irjen Pol Viktor T Sihombing sebagai Kapolda Kepulauan Bangka Belitung.
Mutasi Polri kali ini tidak hanya menyentuh jajaran Kapolda. Total ada 60 perwira tinggi (Pati) dan perwira menengah (Pamen) yang mengalami rotasi jabatan. Mutasi ini tercantum dalam dua Surat Telegram Kapolri, yakni ST/2134/IX/KEP./2025 tertanggal 19 September 2025 dan ST/2192/IX/KEP./2025 tertanggal 24 September 2025.
Dari jumlah tersebut, 43 personel masuk dalam surat telegram pertama, sedangkan 17 personel lainnya tercantum dalam surat telegram kedua. Rotasi meliputi promosi jabatan, rotasi kewilayahan, hingga pensiun.
Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, menegaskan bahwa mutasi adalah bagian dari dinamika organisasi Polri.
“Mutasi dan rotasi jabatan ini adalah hal yang dinamis dalam tubuh Polri. Ini merupakan bagian dari proses pengembangan karier dan memperkuat organisasi untuk menjawab tantangan tugas kontemporer dan ke depan,” ujarnya, Jumat (26/9/2025).
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait