Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) (Antara)

JAKARTA, iNews.id - Nama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) muncul dalam surat wasiat pelaku teror penyerangan Mabes Polri, Zakiah Aini. Menurutnya, media tidak perlu membesar-besarkan perkara tersebut.

Ahok menyebut, siapa pun bisa memberikan penilaian kepadanya dan itu dikembalikan kepada orang yang menilai. 

"Tidak usah dibesar-besarkan dan soal penilaian terhadap saya, ya terserah saja yang menilai," kata Ahok saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Kamis (1/4/2021). 

Untuk diketahui, polisi menemukan surat wasiat saat menggeledah rumah Zakiah Aini. Isi surat wasiat itu juga beredar di media sosial. Dalam surat bertuliskan tangan tersebut, dia meminta maaf bila mengambil pilihan yang dipahaminya sebagai jalan kebenaran.

Pada penggalan kelima isi surat itu, dia menyebut, nama mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Kalimat itu secara eksplisit meminta agar keluarganya tidak lagi membanggakan Ahok karena perkara berbeda pemahaman. 

"Pesan berikutnya untuk kaka agar rumah Cibubur jaga Dede dan mama, ibadah kepada Allah, dan tinggalkan penghasilan dari yang tidak sesuai jaran islam, serta tinggalkan kepercayaan kepada orang-orang yang mengaku mempunyai ilmu, dekati ustad/ulama, tonton kajian dakwah," begitu isi surat wasiat itu.

"Tidak membanggakan kafir Ahok dan memakai hijab kak. Allah yang akan menjamin rezeki kak. Maaf ya kak, Zakiah tidak bisa membalas semua pemberian kakak," lanjutnya.


Editor : Nur Ichsan Yuniarto

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network