LAMPUNG TIMUR, iNews.id - Wartawan di wilayah Lampung Timur diancam ditusuk oleh oknum perangkat desa. Bahkan, terduga pelaku sudah mengeluarkan badik dan bersiap menusuk korban.
Korban merupakan wartawan media Nasional MetroTV atas nama Ibnu. Dia merupakan kontributor untuk kabupaten Lampung Timur.
Ibnu bercerita, insiden ini terjadi beberapa hari yang lalu. Saat itu, dia hendak ditikam menggunakan pisau, setelah merilis sebuah berita tentang adanya pungutan oleh kepala Dusun di Desa Sumur Bandung, Kecamatan Way Jepara, Lampung Timur.
Dugaan pungli itu, kata dia, dilakukan kepada warga yang hendak membuat surat domisili dan perubahan kartu keluarga (KK).
"Orang itu sudah mengeluarkan pisau namun ditahan oleh beberapa perangkat desa yang lain. Saya diminta untuk keluar dari balai Desa Sumur Bandung menjauh dari lokasi," kata Ibnu, Selasa (21/12/2021).
Ibnu melanjutkan, selain diancam dengan pisau, kepala desa itu akan membakar rumah korban.
"Kamu tahu kan Sumur Bandung, bisa-bisa rumah kamu habis dibakar," kata dia menirukan ucapan kepala desa.
Lebih lanjut Ibnu menambahkan, saat dia dipanggil ke balai desa, sebenarnya Ibnu sudah enggan hadir lantaran si penelepon menggunakan logat dan kalimat yang kasar.
Namun tak berselang lama Kepala Desa Sumur Bandung yang meneleponnya dan memintanya datang ke balai desa.
"Karena Pak Kades yang telepon saya akhirnya datang. Dan di sana saya mengungkapkan kekecewaan keluarga saya atas pelayanan oleh pejabat desa," katanya.
Namun kata Ibnu, salah seorang pejabat langsung mendekat dan memaki-maki dengan kata-kata kasar.
"Setelah itu dia mencabut pisau jenis badik dari pinggangnya dan hendak menikam," katanya.
Beruntung, lanjut Ibnu, aksi itu ditahan oleh beberapa pejabat desa lainnya. Atas peristiwa itu, Ibnu melaporkan pengancaman dan upaya penganiayaan yang dilakukan oleh pejabat Desa Sumur Bandung tersebut ke Mapolsek Way Jepara Lampung Timur.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait