BANDARLAMPUNG, iNews.id - Harga gabah kering panen (GKP) di tingkat petani di Lampung turun. Penurunan harga gabah ini disebabkab adanya panen raya di Lampung.
"Penurunan harga gabah disebabkan karena panen raya di beberapa daerah di Provinsi Lampung," kata Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Provinsi Lampung Riduan, Kamis (2/4/2021).
Riduan menambahkan, rata-rata harga gabah kelompok kualitas GKP di tingkat petani turun 14,39 persen dari Rp4.576,09 per kilogram. Masih dengan kualitas yang sama, harga gabah di tingkat penggilingan juga mengalami penurunan sebesar 13,82 persen dari Rp4.672,61 per kg.
"Harga gabah tertinggi di tingkat petani mencapai Rp4.800 per kg pada gabah kualitas GKP dengan varietas Ciherang terdapat di Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Pringsewu," katanya.
Lebih lanjut Riduan mengatakan, sedangkan harga gabah terendah mencapai Rp3.700 per kg pada gabah kualitas GKP dengan varietas Ciherang dan Inpari32.
Gabah ini terdapat di Kecamatan Purbolinggo, Kabupaten Lampung Timur, dan Kecamatan Seputih Raman, Kabupaten Lampung Tengah.
"Harga tersebut berada dibawah Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yaitu Rp.4.200 per kg," kata Riduan.
Sementara itu, di tingkat penggilingan, harga gabah tertinggi Rp4.900 per kg pada gabah kualitas GKP dengan varietas Ciherang terdapat di Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Pringsewu.
Sedangkan, lanjut dia, harga gabah terendah kelompok kualitas GKP yaitu Rp3.800 per kg dengan varietas Inpari32 terdapat di Kecamatan Seputih Raman, Kabupaten Lampung Tengah.
"Harga tersebut dibawah HPP yaitu Rp4.250 per kilogram," katanya.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait