Pantangan makanan saat diare (Foto: ilustrasi/istimewa)

JAKARTA, iNews.id - Pantangan makanan saat diare ini sebaiknya kamu ketahui. Tujuannya agar diare yang sedang dialami tidak semakin parah. 

Diare merupakan penyakit saluran pencernaan. Penyebab diare juga bermacam-macam, tetapi yang paling sering karena mengkonsumsi makanan yang kurang higienis atau kebiasaan tidak mencuci tangan sebelum makan. 

Kebiasaan tidak baik tersebut lah yang membuat virus, bakteri atau parasit masuk ke dalam perut dan menginfeksi usus sehingga menyebabkan diare.

Selain itu, diare juga dapat disebabkan oleh efek samping dari obat-obatan, alergi atau intoleransi makanan, keracunan dan peradangan pada usus. 

Salah satu cara mengatasi diare agar tidak semakin parah adalah dengan cara minum banyak cairan agar tidak dehidrasi. Disarankan ketika sedang diare, sebaiknya hindari makanan yang pedas. Berikut akan dijelaskan pantangan makanan yang tidak boleh dikonsumsi pada saat diare.

Berikut pantangan makanan saat diare:

1. Makanan Pedas

Urutan pertama makanan yang harus dihindari pada saat diare adalah makanan yang memiliki cita rasa pedas. Rasa pedas dari makanan umumnya berasal dari cabai. Zat capsaicin pada cabai inilah yang menimbulkan rasa pedas. 

Saat menderita diare, sebaiknya harus lebih cermat dalam memilih makanan untuk diare agar kondisi yang dialami segera membaik.

2. Produk Olahan Susu

Saat sedang diare, sebaiknya hindari makanan yang mengandung susu dan hentikan mengkonsumsi susu. Diare membuat usus kesulitan memproduksi enzim laktase yang diperlukan tubuh untuk mencerna laktosa, yaitu gula pada produk susu. 

Kendati demikian, para penderita diare tetap boleh mengkonsumsi yoghurt, karena produk olahan susu yang satu ini mengandung probiotik yang baik untuk meredakan gejala diare. 

3. Alkohol dan Kafein

Minuman yang mengandung alkohol dan kafein dapat menyebabkan tinja menjadi cair. Penderita diare disarankan untuk berhenti mengkonsumsi alkohol sementara waktu agar tidak memperparah diare. 

4. Sayuran yang Mengandung Gas

Penderita diare juga tidak boleh makan sayuran, terlebih sayuran yang mengandung gas. Terdapat beberapa sayuran serta buah yang mengandung gas yang harus dihindari supaya tidak memperburuk kondisi. 

Beberapa jenis sayuran yang dapat meningkatkan gas di usus, antara lain kembang kol, kacang polong, brokoli, buncis, sayuran berdaun hijau, paprika, jagung dan kubis. 

Sementara itu, buah-buahan yang perlu dihindari saat diare yaitu nanas, anggur, ceri dan buah ara. 

Meski begitu, masih ada beberapa jenis sayuran yang tetap aman dikonsumsi saat sedang diare, seperti wortel, kacang hijau, jamur, asparagus dan zucchini.

5. Pemanis Buatan

Salah satu contoh pemanis buatan yang dapat menyebabkan perut kembung adalah sorbitol yang tidak dianjurkan untuk dikonsumsi pada saat diare. 

Pemanis buatan seringkali ditemukan di dalam beberapa jenis makanan dan minuman bebas gula, seperti permen karet dan minuman soda.

6. Makanan Berminyak dan Berlemak

Menurut penelitian, makanan berminyak dan berlemak dapat menyebabkan otot-otot di dinding saluran cerna menegang, sehingga diare semakin parah.

Makanan berminyak dan berlemak juga bisa memperlambat pengosongan lambung dan membuat perut akan terasa kembung. 

Cara Mencegah Terjadinya Diare

Sebagian besar kasus diare terjadi karena infeksi virus dan bakteri. Terdapat beberapa cara untuk mencegah terjadinya diare adalah sebagai berikut. 

1. Selalu cuci tangan sebelum makan
2. Cuci tangan dengan air mengalir dan sabun selama 20 detik
3. Jauhkan semua makanan yang berpotensi terkontaminasi, seperti daging mentah
4. Cuci semua buah dan sayuran yang akan dimakan atau dimasak 
5. Pastikan makanan sudah dimasak dengan matang 
6. Hindari mengkonsumsi telur mentah 
7. Hindari produk susu yang tidak dipasteurisasi
9. Tetap menjaga kebersihan

Cara Mengatasi Diare

Biasanya, diare akan sembuh dalam hitungan hari meski tanpa adanya pengobatan khusus. Namun, kita bisa membantu mempercepat penyembuhan dengan cara berikut. 

1. Perbanyak Asupan Cairan 

Asupan cairan sangat penting ketika sedang mengalami diare. Pasalnya, diare rentan memicu dehidrasi parah. Untuk mencukupi asupan cairan, penderita diare bisa mengkonsumsi air putih atau larutan elektrolit. 

2. Konsumsi Makanan Probiotik 

Dapat diketahui, rupanya makanan probiotik mengandung bakteri baik yang membantu meningkatkan kesehatan pencernaan. 

Bakteri baik juga berperan penting untuk melindungi usus dari infeksi. Itu sebabnya, makanan probiotik juga membantu mengatasi diare karena mampu mengembalikan keseimbangan bakteri di usus. Makanan probiotik yang dapat dikonsumsi seperti yoghurt, tempe, acar, kimchi dan kefir. 

3. Konsumsi Makanan Tertentu 

Mengkonsumsi makanan tertentu bisa membantu meringankan diare yang sedang dialami. Sebaiknya pilihlah makanan rendah serat saat sedang diare seperti nasi putih, roti, pisang atau kentang. 

Batasi pula makanan berserat tinggi seperti buah dan sayur yang bisa meningkatkan kembung. Itu dia deretan pantangan makanan yang tidak boleh dikonsumsi saat diare serta cara mengatasinya. 


Editor : Nur Ichsan Yuniarto

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network