Tim gabungan dari Balai Karantina dan Polsek KKSP Bakauheni menggagalkan penyelundupan empat ton daging celeng di Pelabuhan Bakauheni, Lampung. (Foto: iNews.id/Heri Fulistiawan)

LAMPUNG, iNews.id - Sepekan jelang Ramadan, petugas Balai Karantina wilayah kerja Bakauheni bersama anggota Polsek Kawasan Pelabuhan (KSKP) berhasil menggagalkan penyelundupan empat ton daging celeng ilegal asal Kenten, Sumatera Selatan (Sumsel) di Seaport Interdiction Pelabuhan Bakauheni, Lampung.

Empat ton daging celeng tersebut diangkut truk colt diesel. Untuk mengelabuhi petugas, pelaku menutupi daging celeng dengan jerami padi dan ditutup menggunakan terpal.

Terbongkarnya upaya penyelundupan daging celeng tersebut saat petugas karantina dan KSKP Bakauheni melakukan pemeriksaan gabungan jelang bulan suci Ramadan. Sebab, jelang bulan puasa kerap dipergunakan para pelaku nakal untuk menyelundupkan berbagai komoditi pangan serta daging celeng.

Sasaran petugas yakni kendaraan yang melintas di pintu masuk pelabuhan. Petugas yang curiga dengan salah satu kendaraan truk colt diesel nopol BG 8997 YA langsung menghentikan kendaraan tersebut.

Saat diperiksa, petugas KSKP menemukan ribuan bungkus daging celeng yang ditutupi dengan terpal berwarna biru. Sedangkan di atasnya pelaku sengaja menutupi menggunkan jerami padi.

Sang sopir pembawa daging celeng, Herman tak dapat bekelit saat petugas menemukan tumpukan daging celeng yang sudah dikemas dalam kantong plastik.

Dia mengaku membawa daging celeng tersebut dari daerah Kenten, Sumsel yang hendak dikirim ke Solo, Jawa Tengah. “Daging celeng ini mau saya kirim ke Solo. Saya diupah Rp7 juta untuk satu kali pengiriman,” katanya, Senin (29/4/2019).

Herman mengaku sudah dua kali menyelundupkan daging celeng dari Sumsel ke Pulau Jawa. Namun, kali ini dia tertangkap petugas gabungan.

Kepala Karantina wilayah kerja Bakauheni, Mira Kusumastuti mengatakan, petugas karantina bersama petugas KSKP akan menyelidiki terkait asal daging, serta pemilik daging celeng tersebut.

“Dari hasil giat razia tersebut, kami menyimpulkan tidak menutup kemungkinan masih ada para pelaku yang akan menyelundupkan daging celeng dari Sumatera ke Pulau Jawa. Terlebih saat saat jelang bulan suci Ramadan hingga Hari Raya Idul Fitri nanti,” katanya.

Herman kini menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Kantor KSKP Bakauheni. Sedangkan barang bukti berupa empat ton daging celeng diamankan di kantor KSKP.


Editor : Kastolani Marzuki

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network