Lokasi yang dibakar dan dirusak massa Way Kanan, Lampung. Aksi ini terjadi karena salah seorang warga ditembak mati oleh polisi (Yuswantoro/MNC Portal))

WAY KANAN, iNews.id - Kericuhan terjadi di Way Kanan, Lampung. Ratusan massa membakar fasilitas perusahaan pengolahan sawit milik PT Adi Karya Gemilang.

Aksi yang terjadi pada Minggu (29/1/2023) sekitar pukul 23.00 WIB di Bumi Agung, Kecamatan Bahuga ini diduga dipicu oleh kasus penembakan yang dilakukan anggota polri yang bertugas di PT AKG.

Dari informasi yang diperoleh, korban diketahui bernama Ansori. Dia tewas usai mendapat dua tembakan dari senjata api yang dibawa oleh dua anggota polisi itu.

Penembakan terjadi karena diduga, korban Ansori yang sehari-hari bekerja sebagai sopir di lahan sait, dituduh mencuri sawit.

Warga yang tidak terima atas kematian Ansori langsung mencari keberadaanpPersonel Anggota Polda Lampung. Lantaran tidak mendapatkan keterangan dan oknum yang menembak tersebut, warga menumpahkan kekesalannya dengan membakar fasilitas milik PT Adi Karya Gemilang.

Lokasi yang dibakar dan dirusak massa Way Kanan, Lampung. Aksi ini terjadi karena salah seorang warga ditembak mati oleh polisi (Yuswantoro/MNC Portal)

Berbagai fasilitas gedung dan kendaraan jadi sasaran pembakaran warga yang merasa kecewa atas tindakan okmum  Anggota Personel Polda Lampung yang brutal menembak Ansori.

Sementara itu, Kapolres Way Kanan AKBP Teddy Rachesna mengatakan, pihaknya akzn memastikan kondisi di Kampung Bumi Agung, Kecamatan Bahuga, Kabupaten Way Kanan, telah kondusif.

"Massa yang diperkirakan tidak kurang dari 300 orang tersebut bertindak anarkis melampiaskan kemarahan," kata Teddy, Senin (23/1/2023).

Perusakan ini dilakukan dengan membakar sejumlah fasilitas perusahaan seluas satu hektar terbuat dari tembok berisi pupuk, solar, dan peralatan PT yang semuanya habis terbakar.

Selain bangunan, masyarakat juga membakar kendaraan PT berupa lima unit traktor, empat unit motor, dan satu unit mobil truck dengan jumlah kerugian ditaksir sekitar Rp3 miliar.

"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini dan setelah melakukan aksi pembakaran massa membubarkan diri," kata dia.

Untuk mengetahui penyebab lebih dalam berdasarkan fakta dilapangan, Polres Way Kanan dibantu Polda Lampung sedang menyelidiki kasus ini, aparat masih mengumpulkan keterangan dari para saksi.

"Dugaan sementara aksi pembakaran diakibatkan kekecawaan warga Kampung Bumi Agung, Kampung Giri Harjo dan Kampung Tulang Bawang karena terjadinya penembakan oleh oknum personel PAM Polda Lampung yang bertugas di PT. AKG," katanya.


Editor : Nur Ichsan Yuniarto

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network