BANDAR LAMPUNG, iNews.id – Lebih dari 300 unit mobil jeep berusia puluhan tahun dari berbagai daerah di Tanah Air, dikumpulkan Sabtu pagi (11/11/2017) di Jambore Nasional American Jeep tahun 2017 di Bandar Lampung, Lampung. Jeep ini umumnya menjadi kendaraan operasional pada masa Perang Dunia II.
Kegiatan jambore di Lapangan Saburai, Bandar Lampung, menjadi ajang silaturahmi para pecinta jeep willys. Mereka saling berbagi pengalaman dan berbaur bersama para komunitas jeep willys dari saentero negri ini.
Jambore Nasinal American Jeep tahun 2017 tidak hanya diikuti oleh para peserta dari dalam negeri, tapi juga sejumlah pecinta jeep dari mancanegara. Salah satunya Marcel, pecinta jeep asal negara Belanda. Dia turut membaur dan berbagi pengalaman bersama para komunitas dan club jeep Tanah Air.
Bagi para pemilik sekaligus pecinta jeep antik ini, mempertahankan desain jeep agar tetap original menjadi salah satu tantangan tersulit. Namun, ini sangat penting untuk menjaga kesannya sebagai mobil saksi sejarah Perang Dunia II. Menurut sejarahnya, mobil jeep willys digunakan sebagai kendaraan operasional tentara ke medan perang. Jeep ini juga dahulunya digunakan sebagai pengangkut dan pengiriman logistik serta makanan para tentara di medan perang.
“Di komunitas ini, usia jeep termuda yakni buatan tahun 1975 atau tepatnya saksi sejarah perang Vietnam. Sementara jeep tertua berusia lebih dari setengah abad. yakni jenis truk buatan tahun 1943 silam,” kata Ketua Umum Willys Lampung Comunity, Yudi Carlo.
Kegiatan Jambore Nasional Jeep Willys 2017 ini digelar pertama kalinya di Lampung. Jambore digelar selama dua hari, mulai kemarin hingga Minggu, 12 November 2017. Selain menggelar touring di sejumlah lokasi wisata di Lampung, para peserta jambore juga mengadakan kegiatan bakti sosialdengan memberikan bantuan uang kepada para mantan pejuang atau veteran RI.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait