Petani di Lampung gantung diri di pohon jambu karena terlilit utang di bank (Enrico Ngantung/MNC Portal)

LAMPUNG BARAT, iNews.id - Catur Utomo (40), petani Lampung Barat yang tewas bunuh diri sempat unggah status WhatsApp. Dia menulis unggahan yang tersirat kematian sebelum gantung diri di pohon jambu.

Kapolsek Balik Bukit, Iptu Arnis Daely mengatakan, hal ini diketahui dari hasil pemeriksaan melalui keterangan keluarga dan warga setempat.

Iptu Arnis Daely menuturkan, sebelum memutuskan bunuh diri, korban sempat memberikan isyarat dalam unggahan status WhatsApp nya dengan menuliskan bendera kuning.

"Dari informasi warga setempat, tiga atau empat hari yang lalu korban sempat mengunggah status bendera kuning di WhatsAppnya. Dari unggahan statusnya, korban seperti mengalami tekanan psikologis," kata Arnis, Rabu (27/7/2022).

Arnis melanjutkan, korban Catur diduga bunuh diri karena terjerat utang bank.

"Dari keterangan yang kami dapat, dugaan penyebab korban gantung diri adalah faktor ekonomi. Korban di ketahui memiliki sangkutan utang di bank untuk keperluan kebunnya," kata dia.

Sebelumnya, petani bernama Catur Utomo nekat gantung diri di pohon jambu Jamaika tak jauh dari gubuk di dalam kebun miliknya.

Saksi mata Nir Hajawan (35), mengatakan, insiden ini terjadi pada Selasa (26/7/2022) sekitar pukul 09.30 WIB. Saat itu korban datang ke gubuk untuk menumpang minum kopi dan menawarkan sisa obat untuk menyemprot hama. Usai minum kopi selanjutnya korban bergegas pamit pergi ke kebunnya.

"Kemudian, Pukul 13.00 WIB saya berencana menemui korban di kebun miliknya untuk mengambil obat semprot yang ditawarkan. Begitu sampai di gubuknya saya kaget menemukan korban dalam posisi leher terikat tali warna merah di atas pohon. Kemudian saya langsung mengabarkan kepada warga kampung di sekitar kebun," kata Nir Hajawan.

Warga yang mendengar informasi itu, segera menuju ke lokasi. Sejumlah warga juga melaporkan ke kepolisian setempat. Aparat pun langsung datang ke lokasi melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Setelah dilakukan evakuasi mayat korban, jenazah kemudian langsung dibawa ke rumah duka di Pekon Bandar Baru untuk dimandikan dan salatkan.


Editor : Nur Ichsan Yuniarto

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network