Suasana Kota Bandarlampung, Provinsi Lampung (Ruslan AS/MNC Portal)

BANDARLAMPUNG, iNews.id - Sejarah transmigrasi orang Jawa ke Lampung, ini harus kamu ketahui. Pasalnya, program ini ternyata digagas oleh pemerintah Hindia Belanda.

Transmigrasi merupakan perpindahan penduduk dari pulau yang padat penduduknya ke pulau yang jarang penduduk. Dalam hal ini dari Pulau Jawa ke Pulau Sumatera yakni Lampung.

Berikut sejarah transmigrasi orang Jawa ke Lampung:

Dilansir dari berbagai Sumber, Rabu (9/11/2022), transmigrasi pertama kali dilakukan pada tahun 1905. Saat itu, program ini disebut kolonisatie.

Kolonisatie di  zaman Hindia Belanda dilakukan dengan latar belakang politik balas budi.

Ini dilakukan setelah Belanda mendapatkan keuntungan atas kerja paksa di bawah cultuurstelsel. Pemerintah Hindia Belanda juga ingin mengatasi keterpurukan ekonomi masyarakat di Jawa.

Sebelum program ini dimulai, pemerintah Hindia Belanda menugaskan asisten residen Sukabumi, AG Heiting. Dia diperintahkan untuk mengadakan penelitian pemindahan penduduk Jawa ke luar pulau.

Setelah melakukan penelitian, pada tahun 1905, pemerintah menyiapkan segala satu untuk kolonisatie gelombang pertama.

Mereka menyiapkan koloni pertanian di bagian selatan Sumatera yakni Lampung. Permukiman baru bagi penduduk Jawa pun disiapkan.

Usai semuanya selesai, sebanyak 155 kepala keluarga (KK) dari Bagelen, Karesidenan Kedu, wilayah Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, diberangkatkan. Ini merupakan kali pertama transmigrasi dilakukan.

Para penduduk dari Jawa diberangkatkan dengan kereta api dari pedalaman Jawa menuju Batavia (Jakarta). Kemudian, dari Batavia mereka naik kapal laut menuju Pelabuhan Teluk Betung (Lampung).

Usai tiba di Teluk Betung, m,ereka ditempatkan di Gedong Tataan, saat ini merupakan Kebupaten Pesawaran.

Dari catatan yang ada, program Transmigrasi ini dimulai tahun 1905 hingga 1941. Penduduk yang dipindahkan ke Lampung berasal Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Beberapa wilayah Lampung yang menampung warga Jawa hasil transmigrasi di antaranya, Kota Agung, Gedong Tataan, Sukadan dan beberapa wilayah di Lampung lainnya.

Tak berhenti di tahun 1941, transmigrasi penduduk dari Jawa ke Lampung berlanjut hingga jumlah penduduk di sana terisi.


Editor : Nur Ichsan Yuniarto

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network