Bangkai Bus Po Rosalia Indah yang terguling dan ditabrak truk tangki minyak sawit belum dievakuasi dari lokasi kejadian di Jalan Lintas Tengah Sumatera, Way Tuba, Lampung. (Foto: iNews.id/Andres Afandi)

LAMPUNG, iNews.id – Sopir Bus PO Rosalia Indah, Amin Sayfudin masih berstatus terperiksa dalam kecelakaan maut dengan truk tangki di Jalan Lintas Tengah Sumatera KM 299, Way Tuba, Lampung.

Sopir bus tersebut sebelumnya dilaporkan ikut tewas dalam kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 14.45, Senin (16/9/2019).

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, saat ini, Amin Sayfudin masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapolres Way Tuba.

“Sopir bus tersebut saat ini tengah dilakukan penyidikan. Statusnya bisa jadi tersangka. Sedangkan sopir truk tangki meninggal di lokasi kejadian,” kata Zahwani, Selasa (17/9/2019).

Zahwani menyebutkan, korban tewas dalam kecelakaan tersebut ada delapan orang. Sebagian jenazah sudah dibawa pihak keluarga di kampung halamannya di Lampung, Jawa Timur, dan Jawa Tengah.

Sedangkan 32 korban luka masih menjalani perawatan medis yakni, di 13 orang dirawat di Puskesmas Way Tuba, Way Kanan, Lampung, dan 19 korban luka lainnya dirawat di RSUD Martapura, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Sumatera Selatan (Sumsel).

Zahwani mengatakan, kasus kecelakaan maut tersebut kini ditangani Koorlantas Mabes Polri dan Ditlantas Polda Lampung dengan menurunkan tim Traffict Accident Analysis (TAA) dan mengolah tempat kejadian perkara.

“TAA ini diturunkan guna mengetahui penyebab terjadinya kecelakaan maut antara Bus Rosalia Indah dan truk tangki,” katanya.

Diketahui, kecelakaan maut itu berawal saat Bus Rosalia Indah No Pol AD 1666 CE melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Bandar Lampung menuju Palembang.

Sesampainya di Jalan Lintas Tengah Sumatera Km 229, bus tersebut mengambil jalur kanan jalan aspal menikung tajam ke kiri dan menanjak tanpa marka.

“Karena kecepatan terlalu tinggi, bus hilang kendali. Bus langsung terguling di tengah jalan,” kata Zahwani.

Pada waktu yang bersamaan, dari arah berlawanan atau dari arah Palembang, sebuah truk tangki No Pol BE 9291 YJ melaju. Karena jarak kendaraan terlalu dekat, truk tidak dapat menghindar sehingga terjadi tabrakan.

Berikut nama-nama delapan korban tewas:

1. Mujani (55), Warga Dusun Suruhwadang, Kecamatan Kademangan kabupaten, Blitar, Jatim.(Penumpang Bus)

2. Slamet Riadi (49) warga Desa Sebet Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri, Jatim.(Penumpang Bus)

3. Sarpan (43) warga Desa Kedaung Putri, Kecamatan Paron, Ngawi, Jatim. (Penumpang Bus)

4. Susanto (35) warga Desa Gosono, Wonosegoro, Boyolali, Jateng. (Penumpang Bus)

5. Wasidi (62) warga Desa Suruhwadang, Kademangan, Blitar, Jatim. (Penumpang Bus,MD DI TKP)

6. Joko (27), sopir truk tangki warga Masgar, Lampung Tengah.

7. Suparti (45), warga Nganjuk Baru, Jatim (Penumpang Bus).

8. Belum diketahui (jenazah sudah dijemput keluarga)


Editor : Kastolani Marzuki

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network