BANDARLAMPUNG, iNews.id - Pemerintah Kota Bandarlampung akan menggelar vaksinasi Covid-19 untuk tenaga kesehatan (nakes). Vaksinasi akan dilakukan pada Senin (18/1/2021).
"Setelah pejabat publik yang disuntik vaksin Covid-19 Sinovac, kemudian Senin (18/1/2021) dilanjutkan tenaga kesehatan yang divaksin," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandarlampung, Edwin Rusli, Sabtu (16/1/2021).
Edwin menambahkan, untuk vaksinasi tenaga kesehatan akan dilakukan di 31 puskesmas, 10 rumah sakit (RS) yang terdiri dari RS pemerintah maupun swasta, dan dua klinik di kota setempat.
"Kalau klinik yang bisa melakukan vaksinasi, yakni Klinik Kimia Farma di Way Halim dan Klinik Telkom," kata Edwin.
Edwin menambahkan, mekanisme vaksinasi di puskesmas, rumah sakit dan klinik tersebut, mereka harus mengambil sendiri vaksin Covid-19 di gudang farmasi milik dinas kesehatan saat ingin melakukan vaksinasi.
"Jadi vaksinnya tidak kami sebarkan ke fasilitas kesehatan yang sudah kami tunjuk, tapi mereka mengambil sendiri di dinas kesehatan, agar kualitas dan suhu vaksinnya terjaga. Kalau ditaruh di puskesmas takutnya cold chain-nya tidak dingin atau rusak," kata dia.
Edwin melanjutkan, setiap faskes yang sudah ditunjuk hanya bisa melakukan vaksinasi 20 orang setiap harinya, guna menghindari kerumunan sebab saat ini masih dalam masa pandemi Covid-19.
"Kami hanya bolehkan 20 orang saja dalam sehari yang divaksinasi. Jadi setiap hari, 31 puskesmas, 10 rumah sakit, dan dua klinik itu hanya melayani 20 vaksinasi saja, terus besoknya begitu juga sampai selesai vaksinasi ini," katanya.
Dia pun menargetkan vaksinasi tahap awal ini akan selesai dibulan Apri 2021.
"Saya kira kalau sehari 20 orang yang divaksinasi di 31 puskesmas, 10 RS dan dua klinik, tidak sampai April dosis 9.624 vaksin itu akan habis dan selesai," kata dia.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait