METRO, iNews.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Metro, Provinsi Lampung sedang mempersiapkan ruang isolasi pasien Covid-19 di setiap kelurahan. Ruang isolasi ini tersebar di 22 kelurahan di Metro.
"Saat ini sedang berproses. Masih kita siapkan sarana dan prasarananya," kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Metro, drg. Erla Andrianti, Senin (24/5/2021).
Erla menambahkan, untuk tempat ruang isolasi itu sudah ada. Pihaknya masih terkendaal dengan sarana dan prasarananya.
"Kalau tempat sudah ada, tinggal sarana dan prasarananya belum memenuhi standar. Jadi nanti ketika sudah siap bisa digunakan," kata dia.
Lebih lanjut Erla mengatakan, setiap kelurahan akan memiliki satu ruang isolasi dengan minimal dua tempat tidur.
Saat ini, kata dia, jumlah total tempat isolasi wilayah itu sebanyak 78 tempat yang tersebar di empat rumah sakit, yaitu RSUD Ahmad Yani, RS Muhammadiyah, RS Mardi Waluyo dan RS Islam untuk pasien yang bergejala.
"Untuk pasien yang perlu pengawasan tenaga medis akan diisolasi di Wisma Haji Al-Khairiyah dan Gedung Pramuka yang terletak di Bumi Perkemahan, Sumbersari, Metro Selatan," katanya.
Pemkot Metro akan menilai zona di setiap kelurahan. Nantinya, setiap minggu pemerintah akan mengevaluasi dan meng-update zona di setiap kelurahan.
"Yang menetapkan zona itu lurah. Apakah itu zona hijau, kuning, oranye dan merah. Jadi RT dan RW harus menindaklanjutinya. Penilaiannya dalam setiap RT jika terdapat dua rumah yang positif COVID-19 maka masuk zona kuning, tiga sampai lima rumah zona oranye dan di atasnya zona merah," tutup Erla.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait