LAMPURA, iNews.id - Tabung gas melon di Lampung Utara sulit didapat jelang Lebaran atau H-4 Idul Fitri. Selain sulit didapat, harganya pun terbilang mencapai Rp25.000 hingga Rp27.000 per tabung.
Wiwik, ibu rumah tangga warga Kelurahan Tanjung Harapan, Kitabumi, mengaku kesulitan mencari gas melon sejak seminggu terakhir. Dia harus mengelilingi setiap warung hingga berkilo-kilo meter untuk mendapatkan pembakar rumah tangga itu.
"Sudah hampir satu minggu gas melon sulit didapat. Mesti harus keliling warung untuk mencarinya. Sudah langka harganya pun mahal," kata Wiwik.
Hendri warga lainnya juga mengaku kesulitan mencari gas melon. Dia mempertanyakan mengapa menjelang hari raya Idul Fitri gas melon sulit didapat.
"Ada apa ini, kok gas melon langka. Aneh. Kami rakyat kecil dibuat bingung. Mau beralih pakai minyak tanahpun sulit mencarinya," kata Hendri.
Dia melanjutkan selain sulit didapat harga gas melon terbilang mahal. Ia beli diwarung hingga harga Rp27.000 per tabung. Sepekan sebelumnya ia membeli tabung gas melon hanya Rp20.000 per tabung.
Meski demikian, walaupun harga tinggi, dengan terpaksa warga membelinya.
Keluhan soal langkanya tabung gas melon, juga merambah ke media sosial. Sejumlah netizen menuliskan dikolom beranda Facebook mempertanyakan dimana mencari gas melon.
Warga berharap pihak-pihak terkait dapat menanggulangi persoalan ini. Mereka juga memprediksi jika harga tabung gas melon akan terus merangkak naik hingga Rp3.000 per tabung.
"Kami bingung kenapa gas langka dan harganya mahal. Kalau begini terus dimungkinkan harganya akan terus naik dan sulit didapat," kata Eka warga Tanjung Aman.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait