BENGKULU, iNews.id - Tanah longsor menerjang lima titik di Bengkulu. Akibatnya, satu rumah dan jalan raya di wilayah itu tertimpa material longsor.
"Bencana alam tanah longsor terjadi di lima titik di Bengkulu," kata Kepala Bidang Tanggap Darurat, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu, Khristian Hermansyah, Jumat (1/7/2022).
Lima titik longsor itu, kata dia, berada di tiga kota/kabupaten di Bengkulu, yakni Kota Bengkulu, Bengkulu Selatan, dan Kabupaten Seluma.
"Di Kota Bengkulu, satu unit rumah mengalami rusak ringan, tertimpa material longsor, bencana ini terjadi di Kelurahan Pekan Sabtu, Kecamatan Selebar," katanya.
Lalu, di Kabupaten Seluma, jalan lintas barat (Jalinbar) Bengkulu - Lampung, tepatnya di Desa Sendawar, Kecamatan Kecamatan Semidang Alas Maras.
"Badan jalan lintas itu mengalami ambrol, tidak kurang sepanjang 20 meter, dan aspal pun terjun ke bagian bawah," katanya.
Kemudian, di Kabupaten Bengkulu Selatan, tanah longsor melanda tiga desa tersebar di tiga kecamatan. Seperti, di Desa Batu Bandung, Kecamatan Pino, tanah longsor dengan panjang 10 meter, lebar 8 meter dan tinggi material longsor 1 meter.
Lalu, di Desa Bandar Agung, Kecamatan Ulu Manna, panjang longsor 4 meter, lebar 2 meter dan tinggi material longsor 1 meter.
Terakhir, di Desa Kayu Ajaran, Kecamatan Ulu Manna, dengan panjang material longsor 8 meter, lebar 3 meter dan tinggi material longsor 4 meter.
"Material longsor telah dilakukan pembersihan. Untuk material longsor yang menutupi badan jalan telah bisa dilalui kendaraan," kata Khristian.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait