Ayah yang buron 7 tahun karena bunuh ibu saat diamankan di Polres Lampung Tengah. (Foto: MPI/Ira Widyanti)

LAMPUNG TENGAH, iNews.id - Polisi menangkap Rangga Prayoga, buron 7 tahun yang telah membunuh istrinya. Selama dalam pelarian, pelaku kerap mengubah identitas dan berpindah tempat tinggal.

Sebab itu, polisi mengaku sempat kesulitan untuk menangkap ayah dari dua bocah yang videonya viral mengadu kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Kedua bocah kakak adik ini mengadu ke Presiden lantaran sang ayah tak kunjung ditangkap. Tak lama berselang, Rangga akhirnya ditangkap tim Polres Lampung Tengah di Kalimantan Barat, Rabu (26/7/2023).

Kapolres Lampung Tengah AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya mengatakan, pihaknya sudah lima kali mengejar pelaku sejak peristiwa itu terjadi pada 2015. Namun, pelaku terbilang licin.

"Pelaku ini selalu berhasil melarikan diri serta berpindah-pindah mulai dari Lampung, Serang hingga Kalimantan," ujar Doffie kepada awak media, Sabtu (29/7/2023).

Doffie menuturkan, pelaku juga kerap berganti identitas pada saat menempati tempat tinggal baru sehingga membuat polisi kesulitan.

"Iya memang pelaku ini kerap kali berganti identitas. Dia berpindah-pindah alamat," kata Doffie.

Selanjutnya Doffie membantah penangkapan pelaku dilakukan setelah viralnya video tersebut. Doffie menegaskan polisi sudah lama memburu pria tersebut.

"Kami berhasil menangkap pelaku sebelum video itu viral, jadi dua hari setelah penangkapan ini kemudian video itu viral," ucapnya.

Sebelumnya, dua bocah kakak adik di Lampung Tengah viral di media sosial setelah curhat ke Presiden Jokowi. Kedua bocah berinisial RPP (11) dan SANR (9) meminta tolong ke Presiden Jokowi agar menangkap ayahnya yang telah membunuh ibu kandungnya, Sutrisnawati 7 tahun lalu.

"Assalamu'alaikum. Kepada Bapak Presiden Jokowi, saya minta tolong supaya bapak menangkap bapak saya yang telah membunuh ibu saya pada tahun 2015. Pada saat itu, saya masih kecil. Jadi, saya meminta tolong kepada Bapak Jokowi untuk menangkap bapak saya. Terima kasih," ucap RPP dalam video yang viral di media sosial.

Sejak peristiwa kelam itu, RPP dan adiknya, SANR diasuh neneknya Sulastri di sebuah gubuk kecil.

“Saya rawat kedua cucu saya semampu saya,” ucap Sulastri, Rabu (26/7/2023).

Diperoleh informasi, kasus pembunuhan itu terjadi pada 2015 lalu. Saat itu, sang ayah berinisial RP datang untuk menginap di rumah nenek tempat kedua bocah dan ibunya tinggal.

RP dan Sutrisnawati saat itu telah bercerai. Kedatangan RP berdalih kangen dan ingin sahur serta buka puasa bersama di Bulan Ramadan.


Editor : Donald Karouw

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network