BANDARLAMPUNG, iNews.id - Tingkat keterisian tempat tidur (BOR) rumah sakit di Bandarlampung turun menjadi 21,79 persen. Sebelumnya, BOR di wilayah itu mencapai 80 persen.
"BOR RS rujukan pasien Covid-19 di Bandarlampung perlahan terus menurun dari yang sebelumnya 80 persen menjadi 21,79 persen," kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Bandarlampung, Ahmad Nurizki, Minggu (5/9/2021).
Nurizki menambahkan, penurunan angka keterisian BOR di sejumlah rumah sakit rujukan Covid-19 ini berbarengan dengan turunnya angka kasus harian orang yang dinyatakan positif terjangkit Covid-19.
"Alhamdulillah juga kasus harian positif Covid-19 yang pada Juli hingga awal Agustus mencapai seratusan lebih dalam beberapa pekan terakhir turun 30 hingga 50 konfirmasi positif per hari, tentu ini juga mempengaruhi penurunan BOR kita," kata dia.
"Jadi dari jumlah keseluruhan tempat tidur di RS rujukan Covid-19 di Bandarlampung yang berjumlah 789 terisi 172 atau dalam persentase sebesar 21,79 persen," lanjutnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, tim Satgas terus meningkatkan patroli meski angka kasus Covid-19 dan BOR telah menurun. Tak hanya itu, zona Bandarlampung juga telah berubah dari merah ke oranye.
Berikut data BOR di 12 RS rujukan di Bandarlampung:
1. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) A Dadi Tjokrodioo dari 36 tempat tidur yang tersedia, terisi tiga (18 persen).
2. RSUD Abdoel Moeloek Lampung dari 189 tempat tidur diisi oleh 35 pasien Covid-19 (18,52 persen).
3. RS Bhayangkara dari 36 tempat tidur yang tersedia, terisi 7 (16,67 persen).
4. RS DKT dari 21 tempat tidur terisi satu (4,76 persen).
5. RS Imanuel dari 42 tempat tidur terpakai 17 (40,48 persen)
6. RS Urip Sumoharjo dari 189 tempat tidur terpakai 35 (18,52 persen).
7. RS Pertamina Bintang Amin dari 52 tempat tidur telah terpakai 13 (25 persen).
8. RS Graha Husada dari 52 tempat tidur terisi 20 (38,46 persen).
9. RS Bumi Waras dari 38 terpakai 17 (44,74 persen).
10. RS Advent dari 81 tempat tidur terisi 15 (18,52 persen).
11. RS Hermina dari 28 tempat tidur terisi delapan (28,50 persen).
12. RS Darurat Covid-19 (RSDC) Unila dari 19 baru terisi satu (5,26 persen).
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait