Mobil yang diamankan petugas usai kejadian tabrak lari di Kota Bandarlampung. (foto: iNews/Andres Afandi)

BANDARLAMPUNG, iNews.id - Tunawisma menjadi korban tabrak lari di Kota Bandarlampung, Provinsi Lampung. Korban tewas mengenaskan diduga terseret hingga sejauh 8 kilometer.

Informasi dirangkum iNews, tubuh korban yang belum diketahui identitasnya dievakuasi setelah mobil pelaku berhenti usai dikejar warga. Namun pelaku sempat meloloskan diri dengan lari dari lokasi kejadian meninggalkan mobilnya.

Sementara proses evakuasi berlangsung dramatis lantaran tubuh korban tersangkut bagian mobil. Warga bahkan sampai membalik kendaraan untuk mengeluarkan jasad korban dan langsung dibawa ke rumah sakit untuk kepentingan autopsi.

Keterangan saksi di lokasi, peristiwa ini berawal saat korban yang sedang berjalan kaki ditabrak di wilayah Way Lunik, Kecamatan Panjang. Lantaran takut diamuk massa, pelaku diduga kabur meski tubuh korban masih tersangkut di mobil Toyota Vios berpelat nomor B 1044 KTH.

Warga pun melakukan pengejaran dengan maksud untuk menyelamatkan korban. Pengejaran ini sampai di wilayah Gedung Pakuon, Teluk Betung Selatan.

Pelaku lantas kabur meninggalkan mobilnya. Warga tidak sempat mengejar pelaku, kemudian mengevakuasi jasad korban.

"Kami dengar dari sana sudah terseret. Sampai sini aja darahnya udah tinggal sedikit. Posisinya kaki korban tersangkat bagian kendaraan," ujar Johan, Ketua RT Gedung Pakuon, Teluk Betung Selatan, Sabtu (15/5/2021).

Polisi mengaku telah mendapatkan identitas kendaraan yang diketahui berasal dari wilayah Jati Asih, Kota Bekasi, Jawa Barat. Namun polisi masih harus memastikan siapa pemilik kendaraan dan pengemudi saat kecelakaan.

"Kami masih selidiki kecelakaan ini. Sampai sekarang kami belum temukan titik awal kejadian, hanya di TKP penemuan mobil dan mayat korban," ujar Kanit Laka Satlantas Polresta Bandarlampung Iptu Jahtera.

Saat ini, mobil yang terlibat tabrak lari telah diamankan petugas ke Satlantas Polresta Bandarlampung. Sementara jasad korban masih proses identifikasi di rumah sakit.

"Untuk indentitas korban kami belum ketahui, masih menunggu hasil identifikasi di rumah sakit," katanya. 


Editor : Donald Karouw

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network