BANDARLAMPUNG, iNews.id - Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana angkat bicara terkait kasus pemukulan dan pengeroyokan terhadap Rendi, tenaga kesehatan (nakes) di Puskemas Kedaton. Eva bahkan meminta polisi mencari pelaku pemukulan.
"Saya telah berkoordinasi dengan kepolisian agar kasus pengeroyokan perawat ini dapat diusut tuntas," kata Eva, Senin (5/7/2021).
Eva bahkan menyesalkan adanya peristiwa penganiayaan terhadap seorang tenaga kesehatan di Puskesmas Kedaton yang dipukuli oleh tiga orang tidak dikenal.
"Saya mengutuk keras penganiayaan terhadap Rendi salah satu perawat puskesmas di kota ini," kata dia.
Eva melanjutkan, bahwa perawat tersebut dianiaya dan dikeroyok oleh tiga orang tidak dikenal sekitar pukul 04.00 WIB di tempat kerjanya di Puskesmas Kedaton.
"Pemerintah Kota Bandarlampung akan mengawal kasus ini dan memberikan pendampingan hukum kepada perawat yang dianiaya," kata dia.
Dari hasil pemeriksaan sementara, kata dia, kemungkinan pelaku memaksa pinjam tabung oksigen untuk isolasi mandiri.
"Tetapi tidak begini caranya. Kalau memang ada yang rawat mandiri bilang kepada kelurahan atau kecamatan pasti akan kita layani dan rawat," kata dia.
Menurut dia, tim medis atau nakes tidak pantas diperlakukan seperti itu karena mereka telah bekerja 24 jam untuk melayani masyarakat bahkan seharusnya tenaga kesehatan dilindungi.
"Jadi siapa pun orangnya mau dia keluarga pejabat atau bukan tidak boleh melakukan tindakan seperti ini, apalagi tim medis kota ini sudah maksimal melakukan pelayanan siang malam untuk warga," katanya.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait