4 Tewas dan 5 Luka-luka akibat Tabrakan Beruntun di Jalinsum Lampung

LAMPUNG, iNews.id - Kecelakaan maut terjadi di tanjakan Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Tarahan, Kecamatan Katibung, Lampung Selatan, Lampung, Kamis (22/3/2018). Sejumlah kendaraan berat jenis fuso terlibat tabrakan beruntun dengan beberapa minibus. Akibatnya, empat orang tewas di tempat dan lima luka-luka.

Kesembilan korban sudah dievakuasi dari lokasi kejadian. Empat korban dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Adul Moeloek Bandar Lampung. Dua di antaranya dalam kondisi meninggal dunia. Sementara lima korban lain dibawa ke RSUD Bob Bazar Kalianda. Dari lima korban selamat, tiga orang masih kritis dan dua orang mengalami luka ringan.

Sampai saat ini, korban meninggal dunia yang berhasil diidentifikasi bernama Sony Setiawan (35), sopir truk ekspedisi warga Natar, Lampung Selatan. Sementara identitas korban luka berat, yakni Hendri Dsujito, warga Dusun 1 Sri Basuki, Kalirejo, Lampung Tengah dan Suparlan, warga Desa Tanjung Iman, Belambangan Pagar, Lampung Utara.

Rekan kerja korban Sony Setiawan, Suprihatin mengatakan, Sony akan berangkat menuju Jakarta dari Bandar Lampung untuk mengantarkan barang. Saat dalam perjalanan, dia mengalami kecelakaan beruntun di tanjakan Jalinsum Tarahan Lampung Selatan yang mengakibatkan empat korban meninggal dunia.

“Sony ini teman kerja ekspedisi, dia ini mau berangkat ke Jakarta. Saya tadi masih telepon, tapi setengah jam kemudian hp sudah tidak aktif. Tidak lama dapat informasinya dari kantor katanya ada kecelakaan lalu lintas,” kata Suprihatin di RSUD Bob Bazar Kalianda.

Berdasarkan informasi yang dikumpulkan, kronologi tabrakan beruntun di Jalinsum Tarahan berawal saat dump truck Fuso nopol B 9167 KYU melaju dari arah Kalianda. Setelah sampai di jalur turunan Tarahan yang menikung, truk diduga kehilangan kendali sehingga menabrak bagian belakang mobil Honda Jazz nopol B 1266 SVB dan pikap L200 dengan nopol BE 9083 AC, mobil Suzuki Carry nopol G 1841 LE, dump truck Fuso Mitsubishi BE 9637 BH dan truk Hino nopol BE 9860 CT.

“Posisi Sony terjepit setelah tabrakan beruntun. Kondisinya jenazahnya memprihatinkan,” kata Suprihatin.

Kasus kecelakaan maut ini juga masih diselidiki lebih lanjut oleh Unit Kecelakaan Lalu Lintas (Lakalantas) Polres Lampung Selatan. Polisi hingga saat ini masih melakukan evakuasi terhadap kendaraan yang menutup jalur badan Jalinsum. Tabrakan beruntun ini mengakibatkan arus lalu lintas di sekitar kejadian mengalami kemacetan.