95 Sopir Bus dan Truk Tes Cepat Antigen di JTTS Lampung, Hasilnya Nonreaktif

BANDARLAMPUNG, iNews.id – Sebanyak 95 orang menjalani tes cepat antigen di rest area Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Bakauheni-Terbanggi Besar KM 87 B. Hasilnya, semua nonrekatif. 

Peserta tes cepat antigen ini terdiri atas sopir truk, bus dan keneknya. Acara yang digelar sejak Rabu (23/12/2020) bertujuan untuk mencegah penyebaran Covid.

Baca Juga

Tak Bawa Hasil Rapid Antigen, Ratusan Kendaraan Wisatawan Hendak ke Dieng Dipaksa Putar Balik

"Pemeriksaan tes cepat ini di rest area JTTS ini sudah berlangsung sejak Rabu (23/12). Sejauh ini sudah 95 orang yang dilakukan tes cepat," kata petugas dari Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan, Lampung, Strarlet Ernika, Minggu (27/12/2020).

Setelah hasil tes keluar dan dinyatakan nonreaktif, peserta tes dipersilakan melanjutkan perjalanan. 

Baca Juga

Rapid Test Antigen Gratis di Rest Area Tol KM 87 Lampung Selatan

Dia menyebutkan, kegiatan ini akan berlangsung hingga 4 Januari 2021. Unguk itu, pihaknya telah menyiapkan 1.000 alat tes cepat antigen guna memeriksa kesehatan sopir truk dan bus yang ingin masuk ke wilayah Lampung.

"Sehari bisa 25 orang, namun bisa kurang dari angka itu dan bisa lebih. Untuk masa kedaluwarsa surat hasil tes cepat, berlaku sampai tiga hari," kata dia.

Baca Juga

TSTJ Jurug Solo Gelar Rapid Test Antigen, Satu Pengunjung Reaktif Covid

Sementara itu, Section Head Usaha Jasa Lainnya Tol Bakauheni-Kayu Agung, Hutama Karya Persero, Yos Agustino mengatakan, dalam kegiatan pemeriksaan tes cepat antigen untuk sopir truk dan bus di JTTS terdapat dua lokasi, yakni di KM 87 B dan 215 B.

"Karena JTTS ini lebih cenderung ke jalur logistik, sehingga kegiatan ini dikhususkan bagi sopir truk dan bus guna memastikan mereka bebas Covid-19 saat menuju suatu daerah," kata dia.

Dalam kegiatan ini, pihaknya hanya menyediakan tempat bagi Dinas Kesehatan dan pihak kepolisian agar program ini dapat berjalan dengan lancar.

Sementara itu, Sat PJR Polda Lampung, Aipda Satrio mengatakan, dalam kegiatan ini, pihaknya bertugas untuk mendampingi personel HK dan Dinas Kesehatan untuk melaksanakan pemeriksaan tes cepat antigen kepada pengemudi kendaraan barang dan bus serta keneknya.

"Jadi, kami pihak kepolisian, selain mendampingi kami juga bertugas mengarahkan pengemudi bus dan truk yang belum memiliki surat hasil tes cepat antigen ke posko pemeriksaan ini dan semuanya gratis," katanya.

Editor: Umaya Khusniah