Alat Musik Lampung
BANDARLAMPUNG, iNews.id - Alat musik Lampung merupakan salah satu warisan budaya di “Sai Bumi Ruwa Jurai”. Alat musik di provinsi ini cukup banyak.
Alat musik Lampung hampir sama dengan alat musik di Pulau Jawa. Biasanya, alat musik tradisional Lampung ini digunakan atau dimainkan untuk acara adat.
Saat ini, di beberapa sekolah diajarkan ekstra kulikuler musik daerah Lampung. Lantas apa saja alat musik Lampung?

Gamolan salah satu alat musik yang khas di Lampung. Nama gamolan hampir sama dengan nama alat musik tradisional di Jawa, yakni gamelan.
Meski begitu, keduanya berbeda, gamolan Lampung terbuat dari bambu yang disusun. Cara memainkannya dengan dipukul. Alat musik ini telah dimainkan oleh masyarakat Lampung kuno sejak abad keempat masehi.
Bande menjadi salah satu alat musik tradisional khas Lampung. Alat musik yang ini nyaris mirip salah satu gamelan di Jateng bernama gong.
Bende dimainkan dengan cara dipukul pada bagian tengah yang menonjol. Zaman dulu, Bende befungsi untuk memberikan tanda atau peringataan saat ingin memberikan informasi kepada masyarakat.
Ketika Bende dibunyikan, maka biasanya masyarakat akan berkumpul di tempat musyawarah seperti balai desa atau Sesat Agung.
Kolintang merupakan alat musik tradisional di Lampung. Kolintang memiliki ukuran yang lebih besar dan berbentuk segi empat trapesium. Setiap bagiannya memilik ukuran bilah kayu yang berbeda.
Cara memainkannya hampir mirip dengan Gamolan yaitu dipukul.
Alat musik tradisional Lampung ini hampir mirip dengan rebana. Namun yang membedakan yaitu di sampingnya terdapat kerenceng. Kerenceng merupakan alat musik yang identik dengan kesenian yang berbagi religi.
Alat musik Kerenceng ternyata ada juga di Sumsel. Kerenceng menjadi sebagai sarana untuk musik yang berbau religi. Alat musik ini biasanya dimainkan untuk mengiringi lagu.

Sejeni dengan alat musik gendang. Alat musik ini berasal dari Arab, ada juga yang mengatakan bahwa kompang berasal dari Parsi dan digunakan untuk menyambut kedatangan Rasulullah S.A.W. pada waktu itu.
Kulit kompang biasanya terbuat dari kulit kambing. Kompang dimainkan secara beregu dalam keadaan duduk, berdiri atau berjalan.

Sekilas mirip dengan seruling. Serdam merupakan alat musik tiup yang terbuat dari bambu tipis berlubang. Dudukan tiup di ujung dengan resonansi persilangan udara pada kulit bambu.

Gambus ternyata menjadi salah satu alat musik tradisional di Lampung. Alat musik Gambus ini dikenal dengan nama Gambus Lunik (Anak Buha) yang dimainkannya dengan cara dipetik (kordofon).
Alat musik Gambus merupakan alat musik tradisional yang penyebarannya berkaitan dengan penyebaran agama Islam di Nusantara. Namun dalam perkembangannya alat musik Gambus ini dipergunakan dengan syair Bahasa Melayu, bahkan dilengkapi dengan instrument lainnya.
Itulah dertean alat musik Lampung. Semoga kalian bisa memainkannya dan mempertahankan alat musik tradisional ya.
Editor: Nur Ichsan Yuniarto