Angka Positif Covid di Lampung Terus Meningkat, Bertambah 123 Jadi 5.427 Kasus

Bandarlampung, iNews.id - Pasien positif Covid di Lampung kembali bertambah 123 orang pada Minggu (20/12/2020). Totalnya kini mencapai 5.427 kasus.

"Penambahan 123 kasus baru kita dapatkan dari 12 Kabupaten/Kota," kata Satuan Tugas Penangan COVID-19 Provinsi Lampung melalui Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana, Minggu (20/12/2020).

Baca Juga

Heboh Penumpang Pesawat Meninggal Diduga akibat Covid-19, Maskapai Hubungi Semua Pelanggan

Dia menambahkan, kabupaten dengan jumlah pasien positif tertinggi yakni Lampung Utara dengan 40 orang. Selanjutnya disusul Kota Bandarlampung 30  orang dan Kabupaten Tanggamus 12 kasus.

Di posisi empat ada Kota Metro 11 kasus, Kabupaten Lampung Tengah 10, Lampung Selatan enam, Pringsewu empat. Adapun Mesuji dan  Lampung Barat masing-masing tiga kasus. Sementara Pesawaran dan Pesisir Barat masing-masing satu kasus.

Baca Juga

Empat Daerah di Bangka Belitung Masuk Zona Oranye Covid-19

"Jadi hanya ada tiga daerah yang tidak ada penambahan kasus, yakni Kabupaten Waykanan, Lampung Timur dan Tulangbawang Barat," kata dia.

Dari 123 pasien positif Covid-19 tersebut, 54 merupakan hasil dari penelusuran (tracing) dan 69 lainnya kasus baru.

Baca Juga

Angka Penularan Covid Tinggi, Mural Protokol Kesehatan Bertebaran di Jakarta

"Dari 123 kasus itu pula 99 pasien melakukan isolasi mandiri dan 24 lainnya dirawat di rumah sakit rujukan," kata dia.

Selain itu, Dinas Kesehatan juga mencatat penambahan pasien yang telah dinyatakan sembuh bertambah menjadi 3.831 setelah 33 pasien selesai isolasi.

"Pasien sembuh dari Kota Bandarlampung tercatat 21 orang. Sedangkan Kabupaten Pringsewu lima, Tulangbawang empat dan Lampung Tengah tiga orang," kata dia.

Untuk kasus kematian akibat Covid-19 di Lampung pun terus bertambah menjadi 274 orang. Pasien terpapar Covid-19 yang meninggal bertambah tiga orang. 

Masing-masing dari Kabupaten Lampung Selatan, Lampung Tengah dan Kota Metro. Kini pasien meninggal dunia menjadi 274 orang.

Editor: Umaya Khusniah