Arus Balik Lebaran, Jumlah Penumpang Naik dari Stasiun Tanjungkarang Capai 4.218 Orang
BANDARLAMPUNG, iNews.id - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre IV Tanjungkarang mencatat jumlah penumpang yang naik dari Stasiun Tanjungkarang menuju ke Palembang pada H+4 arus balik Lebaran 1444 Hijriah mencapai 4.218 orang. Hal itu diungkapkan Pelaksana Harian Manager Humas Divre IV Tanjungkarang M Reza Fahlepi
"Pergerakan arus balik terlihat mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan arus mudik dengan rata dari H+1 hingga H+4 terdapat seribu lebih tiket terjual," katanya Kamis (27/4/2023).
Reza mengatakan, untuk penumpang terbanyak pada H+1 yang naik dari Stasiun Tanjungkarang tercatat sebanyak 1.119 orang, kemudian H+2 berkisar 1.052, H+3 1.020 dan H+4 sebanyak 1.027.
"Untuk keberangkatan pada arus mudik rata-rata per hari sekitar 900 orang, yang mencapai seribu lebih penumpang hanya pada H-1 lebaran. Sedangkan kalau total penumpang naik dari Stasiun Tanjungkarang pada arus mudik dari H-7 hingga H-1 sebanyak 5.754," jelasnya.
Sementara, lanjut Reza, untuk orang yang turun di Stasiun Tanjungkarang pada arus balik ini sebanyak 3.045, dengan terbanyak penumpang pada H+1 sejumlah 856.
"Terbanyak penumpang turun ada di H+1 kemudian, pada H+2 tercatat 833, H+3 714 dan H+4 642. Sedangkan pada arus mudik, penumpang yang turun di Stasiun Tanjungkarang pada arus mudik sebanyak 3.872 orang," ungkapnya.
Dia melanjutkan, Divre IV Tanjungkarang juga mencatat bahwa tiket kereta api masa Angkutan Lebaran 2023, sebagian besar telah terjual khususnya pada KA Ekspres Rajabasa relasi Tanjungkarang-Kertapati (PP).
"Hingga H+4 tiket KA Ekspres Rajabasa relasi Tanjungkarang-Kertapati (PP) telah terjual 100 persen dari kapasitas tempat duduk yang disediakan yakni 20.140," ujarnya.
Sedangkan, untuk KA Kualastabas yang baru dapat dilakukan pemesanan H-7 keberangkatan sampai dengan saat ini terjual sebanyak 86 persen atau 25.027 tempat duduk dari kapasitas yang disediakan 29.184.
“Pergerakan penjualan tiket KA ini tentunya masih akan tetap bertambah karena penjualan tiket masa angkutan lebaran masih berlangsung,” katanya.
Editor: Candra Setia Budi