BPBD Imbau Nelayan Waspada Gelombang Tinggi 4 hingga 6 Meter di Pesisir Barat

PESISIR BARAT, iNews.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pesisir Barat Lampung, mengimbau masyarakat yang beraktivitas di Perairan laut Pesisir Barat, selalu waspada akan potensi gelombang tinggi yang mencapai empat sampai enam meter. Hal itu diungkapkan Sekretaris BPBD Pesisir Barat Herman.

"Berdasarkan informasi yang disampaikan oleh BMKG gelombang tinggi itu akan terjadi satu pekan ke depan," katanya, Selasa (31/1/2023).

Baca Juga

Cuaca Ekstrem Belum Reda, KSOP Tanjung Pandan Imbau Nakhoda Waspada Gelombang Tinggi

Bukan itu saja, dia juga meminta agar para nelayan terus memperhatikan kondisi cuaca saat akan pergi melaut mencari ikan.

"Kami juga mengimbau agar para nelayan sementara waktu untuk tidak melaut karena gelombang tinggi sedang terjadi," ujarnya.

Baca Juga

Gelombang Tinggi hingga 9 Meter Ancam Perairan Natuna, Kecepatan Angin 5-25 Knot

Imbauan tersebut, kata dia, diperkirakan terjadi sejak tanggal 28 Januari hingga seminggu ke depan.

Dia mengatakan, dua nelayan Pesisir Barat yang diduga hilang saat pergi melaut belum juga ditemukan sampai saat ini.

Baca Juga

Waspada, BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Laut Ekstrem hingga 9 Meter di Natuna

Sepanjang tahun 2022, sambungnya ada 68 bencana yang terjadi di Pesisir Barat.

"Sepanjang 2022 ini berdasarkan data ada 68 bencana, tapi pada 2021 yang lalu ada 110 bencana yang terjadi," ungkapnya.

Baca Juga

BMKG DIY Ingatkan Potensi Hujan Lebat dan Angin Kencang serta Gelombang Tinggi

Sedangkan selama tahun 2022 ada tujuh peristiwa nelayan yang tenggelam di Pesisir Barat.

"Memasuki tahun 2023 sudah ada enam bencana yang terjadi. Di antaranya 3 kali gempa bumi, satu pohon tumbang, banjir dan juga orang hanyut," ungkapnya.