get app
inews
Aa Text
Read Next : Perum Bulog Salurkan 2.491 Ton Beras SPHP di Jatim, Tersebar di 828 Titik 

Buwas: 3 Tahun Jadi Dirut Bulog, Tak Ada Lagi Impor Beras

Kamis, 25 Maret 2021 - 18:45:00 WIB
Buwas: 3 Tahun Jadi Dirut Bulog, Tak Ada Lagi Impor Beras
Direktur Utama (Dirut) Badan Urusan Logistik (Bulog), Budi Waseso (Sindonews)

JAKARTA, iNews.id - Direktur Utama (Dirut) Badan Urusan Logistik (Bulog), Budi Waseso menegaskan jika tak ada impor beras selama tiga tahun menjabat Dirut Bulog. Menurutnya, stok cadangan beras pemerintah (CBP) menurutnya selalu cukup, bahkan berlebih dari sisa-sisa impor tahun sebelumnya.

Hal ini diungkapkan pria yang kerap disapa Buwas saat menanggapi pernyataan kinerja Perum Bulog disorot Wakil Ketua Komisi IV DPR, Dedi Mulyadi. Lembaga penyangga pangan itu dinilai gagal menjalankan peran dan fungsinya, terutama dalam menyerap gabah petani.

Buwas mengatakan, selama tiga tahun, dirinya fokus mengatasi internal perusahaan, terutama masalah impor beras.

"Tiga tahun selama saya menjadi Dirut Bulog, ini tidak ada lagi impor beras. Tapi kita buktikan produksi beras dalam negeri itu cukup. Bahkan bermasalah sisa dari produksi impor, ini fakta," kata Buwas dalam diskusi virtual, Kamis (25/3/2021). 

Buwas menambahkan, stok CBP hari ini di gudang-gudang Bulog mencapai 923.000 ton. Jumlah tersebut termasuk serapan dari petani yang mencapai 123.000 ton.

Buwas memastikan, Bulog terus berupaya menyerap hasil panen petani. Dia juga dijadwalkan mengunjungi salah satu daerah untuk melihat secara langsung proses panen yang dilakukan petani.

"Saya ingin membuktikan sendiri bahwa produksi dalam negeri memang cukup. Produksi dari petani memang cukup. Saya memegang apa yang disampaikan oleh Menteri Pertanian dan BPS," katanya. 

Berdasarkan data Kementerian Pertanian dan BPS, stok beras  nasional aman hingga Mei 2021. Oleh karena itu, dia meyakini tak persoalan beras sehingga tak seharusnya impor dilakukan. Menurut dia, banyak cara selain impor.

"Kalau bicara beras, Indonesia Timur produksi sagu, kita produksi beras dari sagu. Ini sudah ada contohnya, sudah saya laboratoriumkan cuma belum saya publish. Ini wujud nyata saya ingin membantu terwujudnya kemandirian pangan dan kedaulatan pangan. Maka kita jangan seolah-olah begitu beras kurang, kita takut," katanya.

Editor: Nur Ichsan Yuniarto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut