Cerita Kapolda Jambi saat Helikopter Jatuh: Wah Kacau, Gak Tahu Siapa yang Buka Safety Belt Saya

JAKARTA, iNews.id - Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono menceritakan detik-detik ketika helikopter yang ditumpanginya jatuh di bukit Tamia, Kerinci, Jambi. Rusdi bahkan tidak tahu siapa yang membuka safety beltnya.

Hal ini dikatakan Rusdi saat dijenguk Kapolda Riau Irjen Pol M Iqbal di Rumah Sakit Bhayangkara, Jambi, Rabu (22/2/2023).

Baca Juga

Tangis Kapolda Jambi saat Dijenguk Kapolda Riau Irjen Iqbal

Iqbal saat itu melontarkan pertanyaan ke rekan satu angkatan di Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1991 itu.

"Mas (Rusdi) gak sempat buka safety belt?," kata Iqbal ke Rusdi yang terbaring di kasur rumah sakit.

Baca Juga

Usai Jalani Evakuasi Dramatis, Kapolda Jambi Tiba di RS Polri Kramat Jati

Rusdi yang saat itu tubuhnya tertutup selimut pun menjawab pertanyaan Iqbal.

"Wah, udah kacau semua, saya gak bisa buka" jawab Rusdi.

Baca Juga

Kisah Rombongan Kapolda Jambi, Merangkak Keluar dari Heli hingga cuma Makan Jeruk

"Gak tahu siapa yang buka safety belt saya," lanjut dia.

Jenderal bintang dua ini menambahkan jika dirinya bisa keluar dari helikopter dengan ditarik.

Baca Juga

Sebelum Diangkat, Baharkam dan Kakorpolairud Akan Investigasi Helikopter Pembawa Kapolda Jambi

"Keluar heli saya ditarik. Ada yang narik saya," kata Rusdi.

"Untuk keluar sendiri saya sudah tidak bisa," lanjut Rusdi.

Baca Juga

Jalani Perawatan di RS Polri Kramat Jati, Kapolda Jambi Diberangkatkan ke Jakarta

Sebelumnya, tangis Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartanto pecah saat dijenguk Kapolda Riau Irjen Pol M Iqbal rekan seangkatannya di Akpol.

Dari video yang diterima tim iNews, Kamis (23/2/2023), terlihat Irjen Rusdi sedang terbaring lemah di kasur rumah sakit.

Tubuhnya ditutup selimut warna biru. Sementara Iqbal tampak mengenakan Pakaian Dinas Harian (PDH) Polri warna cokelat. Terlihat Iqbal sedikit membungkuk dan memegang tangan Rusdi.

"Gakpapa, Allah semua yang bantu," kata Iqbal ke Rusdi.

Terdengar, Rusdi pun terisak. Dia menangis di depan Iqbal. Melihat hal itu, Iqbal kemudian mengusap kepala Rusdi dan menempelkan tangan Rusdi ke pipinya.

"Ini teman satu kamar saya," kata Iqbal.

Iqbal kemudian memberi semangat ke Irjen Rusdi. Dia mendoakan agar temannya itu segera sembuh.

"Semangat Mas Rusdi. Insha Allah ada rencana Tuhan yang baik semua," kata Iqbal sambil mengusap air mata Rusdi dengan tisu.

Editor: Nur Ichsan Yuniarto