Cerita Pengurus MUI Lampung Pernah Didatangi Mustopa dan Minta Dikukuhkan sebagai Wakil Nabi

BANDARLAMPUNG, iNews.id - Mustopa (60) pelaku penembakan Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Menteng, Jakarta Pusat pernah berulah. Dia meminta pengurus MUI Lampung untuk mengumumkan dan mengukuhkannya sebagai wakil nabi.

Hal tersebut diungkapkan Ketua Komisi Fatwa MUI Lampung periode 2011-2016,  Bunyana Sholihin.

Baca Juga

Polisi: 19 Saksi Diperiksa terkait Insiden Penembakan Kantor MUI

Bunyana mengatakan, Mustopa pernah mendatangi Kantor MUI Lampung yang berada di Jalan Soekarno-Hatta, Rajabasa  pada 2015 lalu.

Saat itu, kata Bunyana, Mustopa mengaku mendapatkan kepercayaan dari Rasul sebagai Wakil Nabi.

Baca Juga

Tim Investigasi Penembakan MUI akan Bekerjasama dengan Kepolisian

“Saat itu saya bersama Mantan Ketua Majelis Dakwah Alm Baijuri Rasyid, dan Mantan Ketua MUI Lampung Mawardi pernah didatangi Mustopa. Dia meminta kami untuk mengukuhkan dan mengumumkannya sebagai Wakil Nabi," ujar Bunyana, Jumat (5/5/2023).

Bunyana menambahkan, saat itu dia dan kedua orang lainnya menganggap pengakuan Mustopa tidak masuk akal, dan akhirnya mereka memberikan pencerahan kepada Mustopa.

Baca Juga

Polda Metro Jaya Gali Kepribadian dan Motif Mustopa Tembak Kantor MUI

"Kita kasih pencerahan, tapi dia tetap ngeyel bahwa dia sudah mendapatkan kepercayaan dari rosul melalui mimpi,” kata dia.

Bunyana mengungkapkan, saat itu Mustopa tetap ngotot dan meminta MUI Lampung untuk mengumumkan sebagai wakil nabi.

Baca Juga

PPATK Ungkap Transaksi Janggal Penembak Kantor MUI, Rekeningnya Berisi Ratusan Juta Rupiah

Mustopa beranggapan, yang berwenang terkait agama seperti mengumumkannya sebagi wakil nabi adalah MUI Lampung.

“Kita menyimpulkan Mustopa tidak perlu dilayani serius karena tidak akan nyambung. Jadi kita iyakan saja, nanti diumumkan. Sehingga dia merasa lega, dan pulang,” jelasnya.

Baca Juga

RS Polri Masih Periksa Jenazah Pelaku Penembakan Kantor MUI, Lakukan Uji Patologi Anatomi

Setelah kejadian tersebut, lanjut Bunyana, pelaku sudah tidak pernah lagi datang ke Kantor MUI Lampung sampai akhirnya Mustopa meninggal dunia sebagai pelaku penembakan Kantor MUI di Menteng, Jakarta Pusat.

Editor: Nur Ichsan Yuniarto