Cerita Rakyat Asal Nama Kota Lampung

LAMPUNG, iNews.id – Cerita Rakyat Asal Nama Kota Lampung perlu diketahui sejarahnya. Lampung merupakan kota yang berada di bagian paling ujung di Sumatra bagian selatan dengan jumlah penduduk sekitar 8,4 juta jiwa.

Meskipun banyak versi mengenai asal nama Kota Lampung, ada salah satu cerita atau legenda yang sangat menarik. Disebutkan di legenda tersebut bahwa asal nama Kota Lampung berasal dari nenek moyang orang Batak. 

Baca Juga

Cerita Rakyat Jawa Barat di Balik Nama Jalan Pasteur Pintu Gerbang Kota Bandung

Cerita berawal saat dahulu gunung api Toba di Sumatra Utara meletus. Ada empat orang saudara yang berusaha menyelamatkan diri dengan rakit untuk meninggalkan Tapanuli. 

Salah satu dari keempat saudara itu bernama Ompung Silamponga, ketika terombang ambing di rakitnya merasakan bahwa ada sesuatu yang keras menghantamnya dari depan. Saat Ompung Silamponga bangun, dia mendapati dirinya terdampar di sebuah pantai dengan ombak yang tidak begitu besar.

Baca Juga

7 Oleh-Oleh Khas di Lampung, Nomor 3 Wajib Jadi Buah Tangan

Merasa penasaran Ompung Silamponga mencoba untuk melihat-lihat daerah sekitar. Ternyata ia menemukan sebuah sungai dengan air yang jernih dan memutuskan untuk tinggal di tempat tersebut. 

Baca Juga

Cerita Rakyat Gunung Tampomas Sumedang, Tempat Mencari Kekuatan Batin

Akan tetapi setelah lama ia tinggal di sana ia kembali bosan dan memutuskan untuk berjalan – jalan lagi ke tempat yang lebih jauh. Tanpa sadar, dia terus berjalan sampai menemukan hutan lebat dan yang ada di hadapannya adalah sebuah gunung yang sekarang bernama Gunung Pesagi.

Ompung Silamponga mencoba untuk mendaki gunung tersebut dan ternyata saat sampai di puncak ia disuguhkan dengan pemandangan daratan yang begitu luas dan indah. Karena merasa takjub akhirnya ia berteriak : “Lappung, Lappung, Lappung” yang dalam Bahasa Tapanuli artinya luas. 

Itulah salah satu cerita rakyat mengenai asal nama Kota Lampung. Terkait dengan kebenaranya tidak ada yang tahu akan tetapi bukti bahwa suku di Lampung dan Batak memiliki kesamaan adalah benar adanya. 

Seperti tulisan Lampung Ka – Ga – Nga yang juga digunakan oleh Suku Batak. Hal ini menunjukan bahwa meskipun berbeda tempat nenek moyang tetap satu.

Editor: Kastolani Marzuki